.webp)
Batik merupakan ikon budaya Indonesia yang telah berkembang pesat dan mendunia. Batik memiliki banyak ragam, salah satunya Batik Lontara Khas Bugis-Makassar.
Mengutip Jurnal Universitas Negeri Makassar berjudul Batik Lontara Sebuah Afirmasi dan Identitas dan Legitimasi Budaya Bugis-Makassar, Batik Lontara adalah jenis batik yang memanfaatkan aksara Lontara untuk membentuk motif dan coraknya. Keunikan ini menjadikannya simbol identitas khas Sulawesi Selatan.
Selain motifnya, Batik Lontara memiliki makna dan fungsinya tersendiri. Kedua hal ini yang juga membedakan batik ini dengan jenis lainnya.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Nah, bagi detikers yang penasaran, berikut penjelasan lengkap mengenai Batik Lontara khas Bugis-Makassar.
Yuk, disimak!
Sejarah Batik Lontara
Sejatinya tidak diketahui secara pasti siapa yang menjadi penggagas pertama Batik Lontara ini. Namun, jenis batik ini diyakini adalah hasil dari persebaran batik ke beberapa daerah yang kemudian berkembang dan menghadirkan motif khas tertentu.
Batik memang memiliki nilai komoditif sejak zaman dulu. Sehingga kain ini didistribusikan hingga ke seluruh wilayah nusantara, termasuk Makassar.
Hal ini dapat dilihat dengan adanya Sarekat Dagang Islam yang didirikan oleh H. Samanhudi pada tahun 1911. Sarekat dagang tersebut bergerak di bidang perdagangan dan koperasi batik di Jawa.
Awalnya batik dikirim langsung dari Jawa ke Makassar untuk kebutuhan sandang. Lalu, batik terus mengalami perkembangan di tangan seniman dan desainer lokal Bugis-Makassar.
Hal ini menumbuhkan ruang-ruang kreatif dan menciptakan inovasi terbaru untuk batik. Para penggiat budaya dan seni ini bekerja sama mengembangkan batik terbaru yang menggunakan aksara Lontara sebagai ide dalam pembentukan motif dan pola.
Batik Lontara kemudian dijadikan identitas budaya Bugis-Makassar dan menjadi batik kebanggaan khas Sulawesi Selatan. Motifnya yang menggunakan aksara Lontara membuat batik ini tidak hanya unik, tetapi juga penuh dengan nilai budaya.
Motif Batik Lontara Khas Bugis-Makassar
Sumber yang sama juga menjelaskan bahwa motif pada Batik Lontara khas Bugis-Makassar terdiri dari susunan aksara Lontara. Desainer biasanya menyusun aksara ini hingga menghasilkan kalimat, petuah, atau bentuk abstrak yang penuh estetika.
Berikut 23 aksara dasar Lontara yang digunakan dalam motif Batik Lontara.
 Akasara Lontara Foto: Jurnal Universitas Negeri Makassar |
Lontara sendiri merupakan aksara yang sudah lama digunakan oleh suku Bugis-Makassar sejak abad ke-15. Dengan arah penulisan dari kiri ke kanan. Aksara ini banyak digunakan masyarakat masa lalu untuk menulis tata aturan atau naskah.
Aksara Lontara yang memiliki bentuk geometris dan biomorfis membuatnya lebih mudah dikomposisikan menjadi beragam pola batik. Karakter ini juga membantu desainer untuk lebih mudah menciptakan desain yang unik dan menarik.
Makna Batik Lontara Khas Bugis-Makassar
Batik Lontara khas Bugis-Makassar memiliki makna yang beragam tergantung dari motif dan polanya. Adanya keberagaman makna ini dikarenakan motifnya yang banyak terinspirasi dari petuah-petuah leluhur.
Salah satu contohnya adalah motif Batik Lontara Makassar Paraikatte yang dijelaskan dalam Jurnal Universitas Negeri Makassar berjudul Analisis Perkembangan Motif Batik Sulawesi Selatan. Motif tersebut memiliki makna yang menggambarkan persaudaraan erat antar suku di Sulawesi Selatan.
Berikut gambar motif Batik Lontara Makassar Paraikatte
 Batik Lontara Makassar Paraikatte Foto: Jurnal Universitas Negeri Makassar |
Fungsi Batik Lontara
Kembali mengutip dari Jurnal Universitas Negeri Makassar berjudul Batik Lontara Sebuah Afirmasi dan Identitas dan Legitimasi Budaya Bugis-Makassar, batik Lontara memiliki beberapa fungsi, yaitu:
- Menjadi identitas khas Sulawesi Selatan, terutama Kota Makassar yang tidak hanya mengandung estetika, tetapi juga memiliki makna yang erat tentang budaya dan falsafah hidup masyarakat Bugis-Makassar.
- Sebagai media untuk menunjukkan ekspresi dan kreativitas dari para seniman dan desainer lokal.
- Sebagai media untuk mengenalkan kembali aksara Lontara dalam bentuk alternatif sehingga dapat diterima masyarakat.
- Menjadi mode fashion terbaru berbasis kearifan lokal.
Nah, demikian ulasan lengkap mengenai Batik Lontara khas Bugis-Makassar yang memiliki motif dan pola yang unik. Semoga bermanfaat ya, detikers!
(edr/edr)
