.webp)
Seluruh aparatur sipil negara (ASN) lingkup Pemerintah Kota (Pemkot) Makassar diimbau memakai baju adat Sulawesi Selatan (Sulsel) saat dinas kantor. Kebijakan itu sebagai momentum memperingati Hari Kebudayaan tingkat Kota Makassar.
Kepala Dinas Kebudayaan Kota Makassar Herfida Attas mengatakan, pemakaian baju adat Sulawesi Selatan ini sudah diinstruksikan wali kota. Imbauan yang juga untuk diterapkan ke seluruh karyawan perusahaan atau swasta pada peringatan Hari Budaya yang jatuh 1 April mendatang.
"Kami meminta seluruh perusahaan, BUMN, swasta dan sejumlah instansi untuk memakai baju adat," sebut Herfida Attas, Rabu (30/3/2022).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Dengan begitu seluruh ASN nantinya akan memakai baju adat Sulawesi Selatan saat berkantor. Baju adat suku bangsa yang dikenakan tergantung pilihan masing-masing.
"Jadi baju adat nusantara sesuai yang dia inginkan," lanjut dia.
Rencananya karnaval budaya pun akan digelar sebagai rangkaian memperingati Hari Kebudayaan Kota Makassar. Agenda ini bakal melibatkan 200 orang dari paguyuban etnis dan sanggar seni binaan melakukan kirab budaya.
"Lokasi di depan museum kota untuk melaksanakan karnaval budaya. Ada sekitar 200 akan ikut karnaval ini," sebut Herfida.
Ratusan peserta karnaval budaya ini akan menggunakan pakaian adat Sulawesi Selatan, sambil menunjukkan atraksi seni. Rute kirab budaya ini di sepanjang ruas Jalan Balai Kota Makassar, Kecamatan Ujung Pandang.
"Jadi peserta pakai baju adat nusantara dan suku bangsa serta kelompok peserta akan menunjukkan atraksi juga nanti dari berbagai daerah di Sulsel," terangnya.
Dia menjamin pihaknya akan memberlakukan protokol kesehatan ketat selama acara berlangsung. Acara kirab budaya bisa disaksikan via siaran langsung di Youtube.
"Jadi peserta pas 200 peserta tidak lebih dari itu, sudah masuk OPD terkait. Acaranya juga kita siapkan live streaming via Youtube Dinas Kebudayaan, bisa dilihat langsung nanti," ucap dia.
Atraksi budaya juga akan ditampilkan ditampilkan di 1.000 lorong yang tersebar di Kota Makassar. Kegiatan ini melibatkan pelajar memainkan gandrang bulo, atau tabuhan bambu.
"Atraksi gandrang bulo diikuti oleh anak SD dan warga masyarakat sekitar," ujar Herfida.
Peringatan Hari Kebudayaan ini ke depan turut ditandai hadirnya pengurus Dewan Kebudayaan Kota Makassar yang akan dikukuhkan Wali Kota Makassar pada Jumat (1/4). Di samping pemberian penghargaan kepada tokoh atau maestro yang selama ini berkontribusi dalam kemajuan kebudayaan.
(sar/tau)
