"Jadi di Karama (tempat tinggal Aldy di Jeneponto) itu sering ada kecelakaan lalu lintas. Banyak sopir-sopir truk butuh bantuan," ungkap Aldy kepada detikSulsel, Jumat (18/2/2022).
Selain itu, kampung Aldy memang menjadi lokasi banyak sopir untuk sekadar singgah istirahat atau transit sebelum melanjutkan perjalanan. Aldy bergaul sehingga makin dikenal di kalangan sopir.
"Jadi suka membantu sopir. Macam-macam (sesuai permintaan sopir)," bebernya.
Misalnya diminta membelikan rokok. Disuruh ke warung untuk membelikan makanan hingga membantu sopir menambal ban kendaraannya yang bocor. Semua dilakoninya.
"Saya sudah lama bantu sopir. Sejak usia 5 tahun," tukasnya.
Meskipun terlihat ceria di video-videonya yang viral, Aldy ternyata menyimpan kegetiran hidup. Dia hidup menumpang bersama orang lain.
Aldy mengaku ditelantarkan kedua orang tuanya. Ibunya pergi ke Kalimantan dan Bapaknya entah dimana rimbanya.
Dia mesti menafkahi dirinya sendiri sejak kecil karena hidup sebatang kara. Sehingga membuat Aldy memendam kecewa terhadap kedua orang tuanya. (tau/nvl)