Namun, apakah konotasi tersebut sudah benar berdasarkan sastra klasik Makassar? Kepada detikSulsel, Budayawan Makassar, Arifin Manggau memberikan penjelasan terakit kata pakintaki ini.
Menurutnya, kata pakintaki merupakan bahasa gaul orang Makassar yang muncul secara spontan. Sebelumnya, kata ini tidak pernah ada dalam sastra Makassar yang punya denotasi jelas atau objektif.
"Itu kan bahasa gaul orang Makassar dalam beradaptasi. Jadi itu dia sebenarnya dalam sastra Makassar yang sebenarnya tidak ada tertuang itu," kata Arifin saat dihubungi, Kamis (17/2/2022).
Dosen Pendidikan Sendratasik Universitas Negeri Makassar (UNM) ini mencontohkan kata payabo yang juga tidak masuk dalam sastra Makassar. Namun karena istilah itu sering diucapkan, maka menjadi populer dan punya makna tersendiri.
"Karena unik dialektikanya dan unik penyebutannya, sehingga dia menjadi populer. Tapi secara sastra Makassar yang klasik itu tidak ada istilah-istilah itu," ucapnya.
Jika dimundurkan jauh ke belakang, pria yang karib disapa Dg Iping ini mengatakan kata pakintaki paling melakat sebagai adaptasi saat orang sedang memancing. Kata ini sebagai bentuk refleks ketika umpan dimakan ikan.
Hanya, belakangan ini makna kata pakintaki meluas seiring dengan kebiasaan masyarakat mendengarkan dan mengucapkannya. Sehingga banyak yang mengistilahkannya dengan makna apa saja, bergantung konteksnya.
"Populer sekarang ini sehingga itu menjadi semua dihubungkan, dicocok-cocokkan. Tapi tidak salah karena itu bergantung bagaimana orang memaknai," jelasnya.
Lantas apa saja makna konotasi yang belakangan muncul dari kata pakintaki? Berikut makna yang berkembang dari pengamatan Arifin Manggau;
1. Gerakan refleks saat memancing
Pakintaki dimaknai sebagai kata untuk membuat gerakan refleks. Lebih populer digunakan saat memancing ikan. Ketika umpan disambar, kata pakintaki ini selalu diucapkan.
2. Disamakan dengan kata patabangkai
Banyak orang yang mulai memperluas makna kata pakintaki ini. Termasuk menyamakannya dengan arti kata patabangkai. Makna ini lebih menyerupai reaksi dari lawan bicara.
3. Sebagai pembangkit spirit
Kata pakintaki juga mulai diartikan sebagai seruan pembangkit spirit atau semangat. Kata ini erat kaitannya dengan ewako yang selama ini melekat di klub PSM Makassar. (nvl/nvl)