Penerbangan perdana Wings Air rute Bandara Internasional Sultan Hasanuddin, Kota Makassar, ke Bandara Aroeppala, Kabupaten Kepulauan Selayar, maupun sebaliknya diundur ke 20 Maret 2025. Layanan penerbangan ini sebelumnya dijadwalkan mulai beroperasi pada 20 Februari.
"Iya (penerbangan perdana Wings Air diundur). Harusnya, kan, tanggal 20 (Februari), tapi tiba-tiba dapat info dari pihak maskapai diundur jadi 20 Maret," ujar Kepala Kantor Unit Penyelenggara Bandar Udara (UPBU) Aroeppala, Hery Sugianto, kepada detikSulsel, Senin (10/2/2025).
Hery mengaku belum mengetahui secara pasti alasan penundaan penerbangan perdana Wings Air yang rencananya akan menggunakan pesawat ATR 72-500 atau ATR 72-600 dengan kapasitas 72 kursi. Menurutnya, pihak maskapai belum memberikan keterangan lebih lanjut.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Saya juga belum tahu persis kendalanya apa. Cuma pemberitahuan seperti itu dari pihak maskapai, hanya belum memberikan alasan. Kita belum tahu persis," katanya.
Meski demikian, Hery menegaskan bahwa pihak bandara telah mempersiapkan segala fasilitas dan sumber daya manusia (SDM) untuk menyambut kembali layanan penerbangan yang telah lama dinantikan masyarakat. Kata dia, pihak bandara telah melakukan persiapan sejak jauh-jauh hari.
"Iya, kalau kami sudah siap. Jadi, sudah jauh-jauh hari sudah kita prepare untuk itu. Jadi, semua pelayanan dan fasilitas, kami dari bandara sudah siaplah. Sisa menunggu pesawatnya kapan terbang saja. Baik, dari SDM maupun fasilitas secara menyeluruh kami siap," bebernya.
Hery berharap penerbangan ini bisa segera terealisasi. Hal ini agar masyarakat bisa kembali merasakan manfaat transportasi udara yang menghubungkan Makassar dan Selayar.
"Mudah-mudahan, mohon doanya juga, bisa terlaksanalah (penerbangan Wings Air). Kami berharap, sudah berapa lama tidak ada penerbangan. Berharap masyarakat bisa merasakan manfaatnya kalau ada penerbangan dari Makassar ke Selayar," tuturnya.
Diberitakan sebelumnya, Wings Air akan melayani rute penerbangan Makassar-Selayar maupun sebaliknya. Layanan penerbangan ini dijadwalkan mulai beroperasi pada 20 Februari 2025.
Kepala Kantor Unit Penyelenggara Bandar Udara (UPBU) Aroeppala, Hery Sugianto, mengonfirmasi rencana itu. Menurutnya, maskapai Wings Air telah mengajukan permohonan jadwal penerbangan ke pihak bandara.
"Iya, itu memang kemarin ada permohonan dari maskapainya (Wings Air) ke kami. Permohonan waktu terbang sudah ada. Mungkin bulan depan (Februari), tanggal 20 (Februari) atau berapa," ujar Hery kepada detikSulsel, Selasa (21/1).
Hery mengatakan, penerbangan ini akan menggunakan pesawat ATR 72-500 atau ATR 72-600 yang memiliki kapasitas 72 kursi. Rute ini dioperasikan secara reguler tanpa subsidi pemerintah.
"Ini reguler. Nonsubsidi ini," katanya.
(asm/ata)