PT Pemeringkat Efek Indonesia (Pefindo) menetapkan peringkat idA+ dengan prospek stabil untuk PT Bank Pembangunan Daerah Sulawesi Selatan & Sulawesi Barat (Bank Sulselbar). Peringkat idA+ juga diberikan untuk surat utang Bank Sulselbar yang masih beredar.
Pefindo memberikan peringkat idA+ kepada Bank Sulselbar berdasarkan prospek untuk peringkat perusahaan adalah stabil. Peringkat tersebut mencerminkan posisi usaha yang kuat didukung oleh pasar captive, tingkat permodalan yang sangat kuat, dan indikator kualitas aset yang kuat.
Namun, peringkat tersebut dibatasi oleh sumber pendanaan yang terkonsentrasi dari pemerintah daerah dan institusi. Serta semakin ketatnya kompetisi di segmen kredit produktif.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Peringkat dapat dinaikkan jika Bank Sulselbar mampu secara signifikan dan konsisten meningkatkan posisi posisi bisnis dan struktur pendanaan secara signifikan. Serta pada saat yang sama memperbaiki kinerja keuangan, terutama indikator kualitas aset, dan profitabilitas.
"Kami dapat menurunkan peringkat jika kinerja bisnis dan keuangan Bank Sulselbar mengalami penurunan yang material," tulis Pefindo dalam keterangannya, Selasa (11/6/2024).
Diketahui, Bank Sulselbar yang didirikan pada tahun 1961 adalah bank pembangunan daerah yang bergerak dalam bidang perbankan komersial dengan sebagian besar layanan diarahkan ke Pemerintah Daerah Sulawesi Selatan dan Sulawesi Barat dan aparat sipil negara.
Pada 31 Maret 2024, 33,0% saham Bank dimiliki oleh Pemerintah Provinsi Sulawesi Selatan, 2,1% oleh Pemerintah Provinsi Sulawesi Barat, 0,4% dimiliki oleh Koperasi Karyawan Bank Sulselbar, dan sisanya 64,5% dimiliki oleh Pemerintah Kota dan Kabupaten di Provinsi Sulawesi Selatan dan Sulawesi Barat.
(ata/sar)