Investasi Sulsel Triwulan I 2024 Capai Rp 2,5 T, Tertinggi di Makassar-Lutim

Makassar -

Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu (DPMPTSP) Sulawesi Selatan (Sulsel) mencatat realisasi investasi di Sulsel mencapai Rp 2,507 triliun pada Triwulan I 2024. Kota Makassar dan Luwu Timur (Lutim) menjadi daerah tertinggi penyumbang investasi di Sulsel.

"Realisasi investasi untuk periode Januari-Maret (Triwulan I) Tahun 2024 sebesar 2,507 triliun," kata Pelaksana harian (Plh) Kepala DPMPTSP Sulsel Idham Kadir dalam keterangannya, Selasa (14/5/2024).

Investasi Rp 2,507 triliun tersebut terdiri dari Penanaman Modal Dalam Negeri (PMDN) sebesar Rp 1,757 triliun. Kemudian Penanaman Modal Asing (PMA) sebesar Rp 750 miliar.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Idham menjelaskan, investasi di Sulsel datang dari berbagai sektor. Sektor pertambangan memberi kontribusi paling besar mencapai Rp 468 miliar (18,68%), lalu menyusul sektor perumahan, kawasan industri, dan perkantoran Rp 439 miliar (17,53%), dan sektor industri makanan Rp 301 miliar (12,03%).

"Sektor transportasi, gudang, dan telekomunikasi Rp 294 miliar (11,75%) dan jasa lainnya Rp 268 miliar (10,72%)," katanya.

Sementara daerah penyumbang investasi tertinggi berada di Kota Makassar yang mencapai Rp 1,174 triliun (46,86%). Kemudian ada Kabupaten Luwu Timur Rp 304 miliar (12,15%).

"Lima besar nilai realisasi investasi untuk periode Triwulan I Tahun 2024, Kota Makassar, Kabupaten Luwu Timur, Kabupaten Luwu, Kabupaten Gowa, dan Kabupaten Maros," imbuhnya.

Berdasarkan negara asal, negara investasi asing terbesar di Sulsel masih tetap Kanada Rp 258 miliar (34,48%), Australia Rp 163 miliar (21,77%), dan Malaysia Rp 90 Miliar (12%). Kemudian Tiongkok Rp 84 miliar (11,23%) dan Singapura Rp 64 miliar (8,58%).

Untuk serapan tenaga kerja selama periode ini tercatat sebanyak 3,706 orang. Terdiri dari 3.644 orang Tenaga Kerja Indonesia (TKI) dan 62 orang Tenaga Kerja Asing (TKA).