Realisasi Investasi Selayar Triwulan I 2024 Rp 13,7 M, Terbesar Sektor Energi

Realisasi Investasi Selayar Triwulan I 2024 Rp 13,7 M, Terbesar Sektor Energi

Nur Hidayat Said - detikSulsel
Kamis, 09 Mei 2024 13:30 WIB
Ilustrasi Investasi Emas Pegadaian
Foto: Ilustrasi investasi. (Infografis detikcom)
Selayar -

Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu (DPMPTSP) Kabupaten Kepulauan Selayar, Sulawesi Selatan (Sulsel), mencatat realisasi investasi di Selayar pada triwulan I 2024 mencapai Rp 13,767 miliar atau 27,53% dari target Rp 50 miliar. Angka itu meningkat 45,07% dari realisasi periode sama 2023 lalu yang hanya Rp 6,206 miliar.

"Realisasi investasi triwulan I tahun ini jauh lebih tinggi dibanding triwulan I tahun lalu," ujar Kepala Bidang Penanaman Modal DPMPTSP Selayar Salewang kepada detikSulsel, Kamis (9/5/2024).

Salewang mengungkapkan realisasi investasi Rp 13,767 miliar itu berasal dari 14 perusahaan atau pelaku usaha, baik kategori Penanaman Modal Dalam Negeri (PMDN) maupun Penanaman Modal Asing (PMA). Dia menyebut PMDN jumlahnya jauh lebih besar ketimbang PMA.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Investasi PMDN Rp 12,991 miliar, PMA Rp 774 juta," ungkapnya.

Realisasi investasi, kata dia, datang dari berbagai sektor. Sektor energi mendominasi atau berkontribusi paling besar, yakni Rp 7,864 miliar (57,12%), menyusul perdagangan Rp 3,692 miliar (26,82%), pariwisata Rp 2,199 miliar (15,97%), dan konstruksi Rp 10 juta (0,07%).

ADVERTISEMENT

Salewang mengungkapkan meningkatnya realisasi investasi karena penyampaian Laporan Kegiatan Penanaman Modal (LKPM) dari para pelaku usaha yang makin baik. Pelaku usaha, kata dia, memang mempunyai kewajiban untuk melaporkan LKPM.

"Pelaku usaha mempunyai kesadaran dan ini merupakan kewajiban untuk menyampaikan LKPM. Saya kira akan terus bertambah realisasi investasi," katanya.

Selain itu, lanjut dia, pemerintah daerah juga mengeluarkan regulasi yang memberikan kemudahan kepada para calon investor untuk menanamkan modalnya. Kebijakan itu tertuang dalam Peraturan Daerah Nomor 1 Tahun 2023 tentang Pemberian Insentif dan Kemudahan Investasi.

"Itu salah upaya menarik investor masuk ke Selayar berinvestasi. Kita ada insentif, yakni pengurangan, keringanan, dan penghapusan, baik pajak maupun retribusi," jelas Salewang.

DPMPTSP Selayar optimistis kembali akan mencapai target realisasi investasi tahun ini, sama seperti 2023 lalu. Tahun lalu, Pemkab Selayar mencatat investasi mencapai Rp 76 miliar dari target Rp 50 miliar.

"Target realisasi investasi tahun ini sekitar Rp 50 miliar sesuai RPJMD (Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah). Tahun lalu juga Rp 50 miliar, tetapi kita capai melebihi target, Rp 76 miliar," tuturnya.




(sar/ata)

Hide Ads