.webp)
PT Pelabuhan Indonesia (Pelindo) mengungkap revitalisasi terminal penumpang Pelabuhan Ambon, Maluku akan menelan anggaran Rp 60 miliar. Terminal penumpang ini diproyeksikan dapat menampung 2.500 orang usai direvitalisasi.
"Kita berencana untuk merevitalisasi pelabuhan ini seperti bandara yang nantinya dibutuhkan anggaran sekitar Rp 60 miliar," ujar Plh General Manager (GM) Pelindo Regional 4 Ambon Muhammad Yusuf dalam agenda media port visit Ambon, Jumat (27/10/2023) malam.
Untuk pembangunan tahap awal, dana yang digelontorkan baru Rp 3 miliar. Nantinya akan ada anggaran tambahan senilai Rp 15 miliar untuk pengerjaan di tahun 2024.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Anggarannya sekarang baru Rp 3 M di 2023. Nanti di 2024, masuk lagi 15 M. Jadi total 18 (miliar)," ungkap Yusuf.
Kendati demikian, Yusuf mengaku belum mengetahui pasti estimasi revitalisasi terminal baru ini selesai. Dia menyebut pihaknya masih menunggu petunjuk dari pusat.
"Kalau untuk detailnya selesainya kapan, belum (tahu)," katanya.
Diberitakan sebelumnya, Pelindo berencana melakukan revitalisasi terminal penumpang Pelabuhan Ambon. Revitalisasi ini dilakukan untuk mengantisipasi lonjakan penumpang yang terjadi pada setiap peak season atau puncak musim liburan.
"Membludaknya kegiatan penumpang yang ada di Ambon, maka kita penuhi persyaratan untuk kebutuhan (penumpang)," ujar Yusuf.
Saat ini terminal penumpang Pelabuhan Ambon hanya mampu menampung kapasitas 500 orang. Setelah direvitalisasi, nantinya terminal penumpang Pelabuhan Ambon akan bisa menampung hingga 2.500 orang.
"(Kapasitas) Terminal (baru) 2.500 (penumpang)," ungkap Yusuf.
(hsr/hmw)
