.webp)
Wali Kota Makassar Moh Ramdhan 'Danny' Pomanto memastikan stok gas LPG 3 Kg masih aman. Namun Danny mengingatkan pelaku usaha untuk tidak menggunakan gas subsidi.
"Jadi kemarin kan viral gara-gara antrean di Jalan Singa itu. Nah, ada gejala-gejala panic buying saat itu. Sehingga saya mau buat statement, akhirnya Pertamina datang koordinasi meyakinkan saya, bahwa gas cukup, oke," kata Danny saat dihubungi detikSulsel, Kamis (12/10/2023).
Danny pun menyinggung masih banyak orang yang menggunakan gas LPG 3 Kg untuk kebutuhan usaha. Dia mencontohkan usaha laundry hingga restoran yang masih tetap menggunakan gas melon.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Kalau yang gas melon subsidi. Kalau restoran sama laundry beli yang biasa. Jangan beli yang subsidi, begitu," tegasnya.
"Kalau itu laundry, katanya kalau dia beli, ta' (sampai) 6, ta' 8 satu hari. Kan nda boleh beli, jadi saya suruh jatah. Tapi tidak tertulis (apakah) dia bisa beli dalam dua hari satu tabung," imbuh Danny.
Lebih lanjut Danny juga menyampaikan harga gas LPG 3 Kg masih dalam kategori normal. Dia menyebut kenaikan harga biasanya dimanfaatkan sejumlah pihak karena melihat adanya potensi panic buying.
"Normal, tidak dinaikkan. Itu kalau ada antrean, kadang-kadang ada orang dinaikkan. Setelah dari pangkalan itu pedagang itu naikkan, itu gara-gara orang pikir ada panic buying, padahal dia harus daftar dulu," ungkap Danny.
Diberitakan sebelumnya, sejumlah warga di Makassar rela antre hingga tiga jam lamanya demi membeli tabung LPG 3 kilogram. Mereka mengeluhkan tabung gas ukuran tiga kilogram tersebut langka.
Antrean ini terjadi di salah satu toko bahan campuran di Jalan Singa, Kecamatan Mamajang, Kota Makassar, Jumat (6/10), antrean panjang warga terlihat sekitar pukul 09.50 Wita. Mereka tampak masing-masing membawa satu tabung gas.
Selanjutnya pedagang memberikan kupon kepada warga yang antre. Total ada 150 kupon yang diberikan kepada warga.
Warga yang antre pun mulai membeli tabung LPG 3 kilogram dengan syarat menunjukkan kupon yang telah dibagikan kepada mereka. Namun ada warga yang tak bisa melakukan pembelian tabung gas sebab tidak kebagian kupon.
Salah seorang warga yang berhasil mendapat tabung gas mengaku antre sejak pukul 07.00 Wita. Dia juga menambahkan warga harus membawa KTP untuk mendapatkan satu tabung gas.
"Ini saya baru dapat, iye bawa ki KTP," ujarnya.
(asm/hmw)
