.webp)
Pertamina Patra Niaga Regional Sulawesi menambah stok 75 ribu tabung elpiji ukuran 3 kilogram untuk wilayah Makassar, Gowa, dan Maros, Sulawesi Selatan (Sulsel). Upaya ini dilakukan di tengah ramai isu kelangkaan tabung gas melon tersebut.
"Pertamina telah menambah alokasi fakultatif LPG 3 Kg untuk wilayah Makassar, Maros dan Gowa sebanyak kurang lebih 75 ribu tabung," ujar Area Manager Communication, Relation & CSR Pertamina Patra Niaga Regional Sulawesi, Fahrougi Andriani Sumampouw dalam keterangannya, Jumat (6/10/2023).
Pertamina tak mengonfirmasi benar tidaknya isu kelangkaan tabung gas 3 kilogram di Makassar. Namun pihak Pertamina menilai kondisi ini terjadi akibat meningkatnya permintaan masyarakat.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Menanggapi informasi tentang pasokan LPG 3 Kg, Pertamina Patra Niaga Regional Sulawesi mengimbau masyarakat agar tetap tenang dan tidak melakukan pembelian secara berlebih serta tidak meniagakan kembali LPG 3 kg," ujar Fahrougi.
Lebih lanjut Fahrougi meyakinkan kepada stok tabung elpiji 3 kilogram terbilang aman. Oleh sebab itu dia lagi-lagi menegaskan agar masyarakat tak perlu melakukan pembelian berlebih.
"Kondisi stok LPG 3 Kg dalam kondisi yang aman untuk wilayah Sulawesi Selatan," tegasnya.
Warga di Makassar Antre Beli Tabung Gas 3 Kg
Seorang pengecer tabung gas 3 kilogram di Jalan Singa, Kecamatan Mamajang, Makassar, Erna (42) sebelumnya mengatakan terjadi kelangkaan dalam sepekan terakhir.
"Ya kurang lebih (seminggu)," ucap Erna kepada detikSulsel, Jumat (6/10).
 Foto: Warga Makassar antre beli tabung gas elpiji 3 kg. (Rania Al-Syam/detikSulsel) |
Para warga yang hendak membeli gas terlihat masing-masing membawa satu tabung. Erna pemilik toko bahkan terpaksa menerapkan sistem kupon bagi warga yang ingin membeli elpiji 3 kg agar penjualan merata.
"Baru hari ini (kupon). Jadi mereka antre dulu, supaya tidak dobel-dobel. Supaya mereka dapat semua," imbuhnya.
(hmw/nvl)
