.webp)
Wakil Menteri Keuangan (Wamenkeu) Suahasil Nazara menyebut alokasi APBN 2023 di Ibu Kota Negara (IKN) Nusantara menjadi Rp 26 triliun. Alokasi itu akan fokus untuk membangun insfrastruktur dasar.
"Dari APBN 2023 kita alokasikan Rp 26 triliun. Ini pada utamanya membangun infrastruktur dasar dan Kawasan Inti Pusat Pemerintahan (KIPP)," ungkap Suahasil kepada wartawan, Jumat (14/7/2023).
Suahasil memastikan pembangunan ini akan terus dilanjutkan. Hal ini didasarkan pada Undang-undang Nomor 3 Tahun 2022 tentang Ibu Kota Negara dan wacana penyelenggaraan Upacara Kemerdekaan 17 Agustus 2024 di kawasan IKN.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Karena sesuai Undang-undang IKN yang berlaku (UU Nomor 3 Tahun 2022). IKN kita akan pindah statusnya secara resmi pada semester I tahun 2024," terangnya.
Sementara itu, lanjutnya, skema pendanaan pembangunan di IKN tak hanya menggunakan APBN. Kerja sama Pemerintah dengan Badan Usaha (KPBU) menjadi alternatif pembiayaan yang untuk mengantisipasi pembengkakan anggaran pembangunan ibu kota baru ini.
"KPBU telah jalan (dalam) beberapa unit investasi, termasuk rumah-rumah atau hunian. Itu telah dijalankan dengan KPBU," katanya.
Dia menilai KPBU menunjukkan contoh riil terkait skema pendanaan dengan menggunakan konsep public-private partnership, yaitu kerja sama antara sektor publik atau pemerintah dan sektor privat atau swasta. Khususnya, pada pembangunan masa depan Indonesia dengan wujud realisasi pembangunan IKN ini.
"Ini menjadi contoh, bahwa kita pemerintah Indonesia bisa membangun dengan menggunakan public private partnership. Publiknya ada APBN-nya, lalu privatnya juga sudah mulai ada minat," imbuhnya.
Sebelumnya, Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati menyebut pemerintah sudah menyiapkan dana jumbo untuk pembangunan IKN. Pada APBN 2023 alokasi anggaran yang disiapkan sebesar Rp 23,9 triliun.
"Untuk belanja mempersiapkan IKN sebesar Rp 23,9 triliun, utamanya untuk infrastrukturnya sebesar Rp 21 triliun," sebut Sri Mulyani dalam keterangan pers virtual usai melakukan Rapat Paripurna soal APBN 2023, Senin (16/1).
(asm/sar)
