BPS Gorontalo Catat Produksi Beras Naik Jadi 240,13 Ton Tahun 2022

Gorontalo

BPS Gorontalo Catat Produksi Beras Naik Jadi 240,13 Ton Tahun 2022

Apris Nawu - detikSulsel
Selasa, 02 Mei 2023 20:43 WIB
Kepala BPS Provinsi Gorontalo Mukhamad Mukhanif.
Foto: Kepala BPS Provinsi Gorontalo Mukhamad Mukhanif. (Apris Nawu/detikcom)
Gorontalo -

Badan Pusat Statistik (BPS) Provinsi Gorontalo melaporkan produksi padi tembus 240,13 ribu ton tahun 2022. Jumlah ini mengalami peningkatan 2,45 persen dibanding tahun 2021 lalu sebesar 234,39 ton.

"Total 240,13 ribu ton produksi padi 2022 atau naik 5,74 ribu ton dibandingkan tahun sebelumnya hanya 234,39 ribu ton," ujar Kepala BPS Gorontalo Mukhamad Mukhanif saat konferensi pers di kantornya, Selasa (2/5/2023).

Mukhanif mengatakan produksi padi tahun 2022 tertinggi terjadi pada Januari dan Februari yakni sebesar 35 ribu ton. Sementara produksi terendah terjadi pada Desember sekitar 10,64 ribu ton.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Peningkatan produksi padi tahun 2022 terjadi di beberapa wilayah seperti Kabupaten Gorontalo dan Boalemo. Di sisi lain terjadi penurunan produksi padi di Kabupaten Bone Bolango, Gorontalo Utara dan Kota Gorontalo.

"Produksi padi tertinggi tahun 2022 ada di Kabupaten Gorontalo dan yang terendah Kota Gorontalo," terangnya.

ADVERTISEMENT

Mukhanif menambahkan luas lahan pertanian tahun 2022 berdasarkan hasil survei Kerangka Sampel Area (KSA) sekitar 46,82 ribu hektare. Angka tersebut mengalami penurunan sebesar 1,89 ribu hektare atau 3,88 persen dibandingkan luas lahan tahun 2021 sebesar 48,71 ribu hektare.

"Untuk pascapanen padi tahun 2022 mengalami pergeseran dibandingkan tahun sebelumnya," tuturnya.

Mukhanif melaporkan puncak panen padi pada 2021 terjadi bulan Februari dengan luas panen sebesar 7,66 ribu hektare. Sedangkan puncak panen padi 2022 terjadi pada bulan Januari, dengan luas panen sebesar 6,28 ribu hektare.

"Produksi beras pada 2022 untuk konsumsi pangan penduduk mencapai 134,08 ribu ton, mengalami kenaikan sebanyak 3,21 ribu ton atau 2,45 persen dibandingkan produksi beras di 2021 yang sebesar 130,88 ribu ton," pungkasnya.




(sar/sar)

Hide Ads