Motor Listrik di RI Masih Sepi Peminat, Cuma Laku 30 Ribu Unit dalam 3 Tahun

Motor Listrik di RI Masih Sepi Peminat, Cuma Laku 30 Ribu Unit dalam 3 Tahun

Tim detikOto - detikSulsel
Sabtu, 25 Feb 2023 19:40 WIB
Pameran otomotif IIMS 2023 telah dibuka. Selain dapat melihat deretan mobil dan motor terbaru, pengunjung juga dapat menjajal langsung motor listrik.
Ilustrasi (Foto: Andhika Prasetia)
Jakarta -

Peminat motor listrik di Indonesia masih sepi. Hal ini terlihat dari penjualan dalam tiga tahun terakhir motor listrik cuma laku terjual 30 ribu unit saja.

Dilansir dari detikOto, di periode yang sama, motor bensin lebih banyak terjual dibandingkan motor listrik. Tercatat, motor bensin telah terjual sekitar 29 juta unit.

Ketua Umum Asosiasi Industri Sepeda Motor Listrik Indonesia (AISMOLI), Budi Setiyadi mengatakan penjualan motor listrik sejauh ini belum bisa mengimbangi motor bensin. Ia pun berharap, dengan bertambahnya produsen motor listrik lokal dan penerbitan subsidi pemerintah mampu meningkatkan penjualannya.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Dari mulai 2019 sampai 2022 itu sekitar 30.800-an unit motor listrik (yang terjual di Indonesia). Memang dibandingkan motor ICE, itu sangat jauh sekali. Hanya beberapa persen saja. Karena kan yang ICE itu sampai 29 jutaan selama tiga tahun," ujar Budi di JIExpo Kemayoran, Jakarta Pusat.

"Kita sudah punya target apa yang menjadi keinginan pemerintah akan kita coba wujudkan. Kalau untuk tataran regulasi sudah bagus, tapi kalau pada tataran produksi, ada beberapa hambatan yang dialami teman-teman sekalian," tambahnya.

ADVERTISEMENT

Dia juga menjelaskan, ada beberapa hal yang mempengaruhi kecilnya penjualan motor listrik di Indonesia. Salah satunya adalah kurangnya kepercayaan masyarakat terhadap kendaraan tersebut.

Namun, Budi Setiyadi tetap optimis terhadap masa depan motor listrik di Indonesia.

"Saya lihat persoalan utamanya trust masyarakat ya, karena masyarakat masih (bertanya-tanya), ini motor listrik bisa lanjut atau nggak, kayak dulu era motor China. Tapi sebetulnya pemerintah melalui regulasi yang ada sudah menyiapkan semuanya," ungkapnya.

Target Penjualan Motor Listrik

Selain itu, Budi juga mengungkapkan bahwa, dia sudah menargetkan penjualan motor listrik di Indonesia hingga tahun depan. Tak main-main, angkanya mencapai 2 juta unit kendaraan.

"Sampai dengan 2024 diharapkan ada 2 juta motor listrik (yang terjual). Kita terima kasih juga pemerintah sudah menginisiasi, tinggal menunggu aja terkait subsidi. Saya kira itu sangat mendukung (penjualan motor listrik)," tegasnya.

Dapat diketahui, hingga saat ini sudah ada 52 agen APM motor listrik yang tergabung di AISMOLI. Agen tersebut sebagian besar berstatus merek lokal dengan kegiatan produksi di dalam negeri.

"Saya yakin, kapasitas produksi 52 APM itu bisa mencapai target (penjualan motor listrik)," ucapnya.




(alk/alk)

Hide Ads