Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Menparekraf) Sandiaga Uno menerima sejumlah keluhan dari pelaku UMKM dalam kunjungannya di Kota Makassar, Sulawesi Selatan (Sulsel). Salah satunya soal harga minyak goreng yang kian tak terjangkau.
"Hasil diskusi tadi mengeluh harga-harga bahan bakunya naik, terutama minyak (goreng)," ucap Sandiaga dalam kegiatan diskusi oleh Kelana Nusantara di Roemah Lamdoek, Makassar, Sulsel, Minggu (12/10/2023).
Sandiaga mengaku, keluhan kenaikan harga minyak goreng sudah diakomodir pemerintah daerah. Sandiaga mengatakan Pemkot Makassar sudah menyediakan penjualan minyak kelapa subsidi lewat operasi pasar murah di tiap kontainer Makassar Recover.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Kita langsung tadi sambungkan ke program kota Makassar, Pemkot yang memberikan dukungan minyak dan disubsidi untuk para pelaku UMKM setiap hari menggunakan kontainer," tuturnya.
"Jadi tadi ada beberapa pelaku yang menginginkan harga minyak terjangkau karena naiknya sudah hampir 40 persen. Dengan program ini diharapkan harganya stabil," ungkap Sandiaga.
Sandiaga menambahkan, pelaku UMKM juga berharap fasilitasi pemasaran untuk tiap produknya. Menurutnya, di New Makassar Mal sudah dihadirkan sentra oleh-oleh yang bisa mengakomodir pelaku UMKM.
"Kami sebelumnya mendorong pola pemasaran dengan sentral oleh-oleh di New Makassar Mal. Ini juga kita harapkan menjadi kesempatan mereka, selain daripada digitalisasi masuk ke e-catalog lokal, mereka juga bisa menawarkan produk-produknya di New Makassar Mal," paparnya.
Selain itu, UMKM juga telah difasilitasi pembiayaan oleh pemerintah pusat dan daerah bagi yang membutuhkan. Pembiayaan yang dimaksud untuk memfasilitasi hak paten produk berbasis hak kekayaan intelektual (HAKI).
"Banyak sekarang dari mereka yang sudah difasilitasi kerjasama pemerintah pusat daerah untuk hak kekayaan intelektual. Mereka bisa mendapatkan pembiayaan berbasis HAKI," kata Sandiaga.
Sandiaga mengatakan solusi atas keluhan UMKM itu demi membangkitkan ekosistem ekonomi kreatif. Dia memastikan kolaborasi dengan instansi terkait juga akan dilakukan.
"Jadi kami akan terus berkolaborasi dengan para dunia usaha, pemerintah pusat juga. Kementerian Perdagangan salah satunya untuk menghadirkan bahan pokok yang lebih terjangkau untuk para pelaku UMKM ekonomi kreatif," tutur Sandiaga.
(sar/hmw)