.webp)
Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Menparekraf) Sandiaga Uno meresmikan pusat perbelanjaan oleh-oleh yang diinisiasi usaha mikro kecil dan menengah (UMKM) di Kota Makassar, Sulawesi Selatan (Sulsel). Sandiaga optimitis geliat UMKM ini turut berkontribusi dalam upaya mengatasi inflasi.
"Industri besar didukung oleh UMKM. 64 persen ekonomi kita juga dari UMKM," ucap Sandiaga saat meresmikan sentra oleh-oleh di New Makassar Mal, Jalan KH Agus Salim Makassar, Minggu (12/2/2023).
Sandiaga mengatakan upaya menekan inflasi harus kerja sama semua pihak. UMKM harus mendapat dukungan untuk berkembang.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Marketing dan pemasarannya kita lakukan sama-sama jangan sendiri-sendiri tapi berkolaborasi. Menyikapi inflasi itu kita harus bergandengan tangan," tegasnya.
Menurutnya, peran UMKM tidak bisa dikesampingkan dan harus mendapat priororitas. Pasalnya, UMKM juga dianggap menyumbang terciptanya lapangan kerja di Indonesia.
"Yang mendukung ekonomi Indonesia kita adalah usaha kecil, yang menciptakan lapangan kerja Indonesia 97 persen usaha kecil. Oleh karena itu pertumbuhan Indonesia sekarang sudah 5,31 persen. (Sementara) 5,31 persen ini tertinggi 10 tahun terakhir," beber Sandiaga.
Sandiaga beranggapan, ada tiga jenis usaha yang bisa dikembangkan saat ini. Usaha yang dianggap menjadi penopang ekonomi.
"Kita harus sama-sama mendukung dengan 3 produk unggulan. Kuliner, fashion dan kerajinan tangan. Ini adalah penopang ekonomi kita. Makanya kita ingin agar 40 persen dari PDB ekonomi kreatif ini didorong oleh ekonomi kreatif para UMKM," ucapnya.
Dia membeberkan empat cara untuk mendorong ekonomi lewat UMKM, yakni kerja keras, kerja cerdas, kerja tuntas dan kerja ikhlas. Sandiaga juga berharap, kunjungan di New Makassar Mal ke depan bisa semakin meningkat.
"Insyaallah dengan New Makassar Mal semakin ramai kunjungannya, mencari kerja akan semakin gampang," pungkasnya.
(sar/hmw)
