Bupati Bone Andi Fahsar Mahdin Padjalangi mengimbau para pejabatnya menggunakan pesawat untuk melakukan perjalanan dinas luar daerah. Imbauan ini menyusul pemanfaatan Bandara Arung Palakka yang sudah resmi beroperasi.
"Saya kira tidak perlu ji surat edaran untuk pejabat Bone. Hanya kita imbau saja untuk gunakan fasilitas itu (Bandara Arung Palakka)," kata Fahsar saat ditemui detikSulsel di ruang kerjanya Jumat (2/12/2022).
Namun Fahsar mengatakan, imbauan ini tidak bersifat memaksa. Hal ini dikatakan hanya diberlakukan ketika ada pejabat yang melakukan perjalanan dinas ke luar kota.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Ya, tidak apa-apa kalau eselon 2. Tapi tidak dipaksakan, karena nanti memberatkan. Hanya imbauan saja kalau ada dinas luar," bebernya.
Fahsar juga mengapresiasi atas beroperasinya kembali penerbangan di Bandara Arung Palakka oleh maskapai penerbangan Susi Air. Dia mengaku sudah menghubungi langsung Direktur PT ASI Pudjiastuti Marine Product (Susi Air), Susi Pudjiastuti.
"Saya komunikasi langsung Ibu Susi lewat telepon ucapkan terima kasih. Saya sampaikan juga kami selalu menunggu kedatangannya di Bone," sebut Fahsar.
Untuk diketahui, pengoperasian Bandara Arung Palakka oleh maskapai Susi Air setelah mendapat bantuan keuangan daerah senilai Rp 2,5 miliar dari Pemprov Sulsel. Fahsar menambahkan, untuk subsidi Bandara Arung Palakka hanya sampai akhir bulan Desember.
Namun, Pemkab jamin akan perpanjangan subsidi di tahun 2023. Hal ini demi meningkatkan layanan operasi Bandara Arung Palakka.
"Saya sampaikan bahwa subsidi ini kita tidak tanggung-tanggung dan tahun depan kita akan lanjutkan sampai keadaan normal. Bahkan Pak Gubernur itu sudah 2 tahun membantu kita. Subsidi penerbangan pasti ada, jadi kita akan kalkulasikan anggarannya berapa satu kali penerbangan, itulah kita siapkan subsidinya tahun depan," jelasnya.
Sementara Kepala Bandar Udara Arung Palakka Bone Semuel T Duma menuturkan, beroperasinya pesawat ini atas bantuan subsidi penerbangan dari pemerintah provinsi dan pemkab Bone. Kementerian Perhubungan (Kemenhub) bersyukur karena perhatian dari Pemkab Bone sangat besar untuk pengoperasian Bandara Arung Palakka.
"Kita berharap kiranya subsidi penerbangan ini dapat dilanjutkan sehingga menjadi penggerak kepada masyarakat Bone, Soppeng, Wajo, dan Sinjai (Bosowasi) untuk menggunakan pesawat udara sebagai transportasi yang aman dan tepat sampai di tujuan. Sehingga dengan sendirinya akan menggerakkan perekonomian daerah," ucapnya.
Samuel berharap dengan adanya subsidi ini menjadi pemicu masyarakat perantau menggunakan transportasi udara. Hal itu juga mesti ditopang dukungan pemerintah setempat.
"Apalagi kita sudah diberi lahan hibah dari pemda seluas 9,5 hektare. Pemerintah juga sudah membangun akses jalan masuk," katanya.
(sar/ata)