.webp)
HP Inc. menambah jajaran perusahaan teknologi besar yang mengambil langkah PHK di tengah iklim ekonomi global yang memburuk. HP akan melakukan pemberhentian hubungan kerja (PHK) terhadap ribuan pekerja selama tiga tahun ke depan.
Dilansir dari detikFinance, Rabu (23/11/2022) langkah ini di lakukan langkah ini dilakukan oleh perusahaan pembuat komputer tersebut, salah satunya karena pendapatan yang lesu. Penjualan produk HP juga dilaporkan anjlok 11% dibandingkan periode yang sama tahun lalu.
Akibatnya, HP akan memberhentikan karyawan 4.000 hingga 6.000 orang. Diharapkan kondisi keuangan membaik di tahun 2025. Diketahui, HP memiliki total sekitar 51.000 karyawan dalam skala global.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Perusahaan mengharapkan untuk mengurangi jumlah karyawan global sekitar 4.000-6.000 karyawan," kata HP dalam keterangan tersebut, dilansir dari CNN Business (23/11/2022).
"Tindakan ini diharapkan akan selesai pada akhir tahun fiskal 2025," lanjutnya.
Sementara itu, Presiden dan CEO HP Enrique Lores menambahkan dalam sebuah pernyataan bahwa langkah ini yang disebut strategi 'Siap Masa Depan'.
"Memungkinkan kami untuk melayani pelanggan dengan lebih baik dan mendorong penciptaan nilai jangka panjang dengan mengurangi biaya dan menginvestasikan kembali inisiatif pertumbuhan utama untuk memposisikan bisnis untuk masa depan," jelasnya.
Berita tersebut menjadikan HP sebagai yang terbaru dalam daftar perusahaan teknologi yang pernah berkembang pesat dan kini mengumumkan PHK yang signifikan.
Induk Facebook, Meta, baru-baru ini mengatakan telah memangkas 11.000 pekerjaan di seluruh perusahaan. Tidak hanya itu, Amazon (AMZN) juga mengkonfirmasi pada minggu lalu, langkah PHK telah dimulai dan berlanjut hingga tahun depan.
(alk/sar)
