Kementerian Perhubungan (Kemenhub) mengungkapkan proyek kereta api Sulawesi Selatan (Sulsel) memprioritaskan penuntasan rute Barru-Mandai akhir tahun ini. Sementara rute ke Parepare akan dituntaskan setelahnya.
"Sampai ke Mandai (Maros) dulu," ungkap Plt Dirjen Perkeretaapian Kemenhub Zulmafendi kepada wartawan saat pengoperasian terbatas kereta api Sulsel di Stasiun Mangilu Pangkep, Sabtu (29/10/2022).
Pengerjaan rute ke Parepare disebut Zulmafendi akan tetap dilaksanakan karena memang sesuai perencanaan. Hanya saja pihaknya menegaskan pengerjaan dilakukan bertahap sehingga mesti sabar menunggu proyek ini rampung.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Ini (Barru-Mandai) kita selesaikan dulu. Sabar. Kita akan ke sana (Parepare) tapi sabar. Kita selesaikan ini dulu sampai Mandai," terangnya.
Pengerjaan rel kereta api kata Zulmafendi ditargetkan sudah tersambung dari Stasiun Garongkong Barru ke Maros sepanjang 80 kilometer pada November nanti. Uji coba direncanakan digelar dua pekan ke depan.
"November sudah bisa kita coba sampai Maros. Targetnya pekan kedua, 15 November," terangnya.
Khusus pengerjaan rute ke Maros, ada pengerjaan satu bidang yang masih dalam proses penyelesaian. Tapi rel di bidang tersebut sudah terpasang. Hanya saja masih perlu pengerjaan pemadatan di jalur relnya.
"Terkendala cuaca hujan namun sudah dalam proses penyelesaian," terangnya.
Kepala Balai Pengelola Kereta Api (BPKA) Sulsel Amanna Gappa menegaskan jika pengoperasian terbatas dilanjutkan ke Maros akan ada tambahan 3 stasiun di sepanjang rute tambahan. Ketiga stasiun tersebut adalah Stasiun Pangkajene, Stasiun Rammang-Rammang dan Stasiun Maros.
"Jadi total stasiun menjadi 10 stasiun karena saat ini sudah ada 7 stasiun. Dengan layanan dari Stasiun Maros menuju Stasiun Garongkong, kurang lebih sekitar 80 kilometer," terangnya.
Proyek kereta api Makassar-Parepare merupakan bagian dari megaproyek kereta Trans Sulawesi. Proyek ini awalnya dibangun jalur tunggal, tetapi lahan yang disiapkan dapat dibangun jalur ganda. Proyek sepanjang 144 kilometer direncanakan punya 23 stasiun.
Proyek ini dibagi menjadi 5 segmen pengerjaan. Segmen A sepanjang 23 kilometer dari Stasiun Soreang Kota Parepare ke Stasiun Palanro Kabupaten Barru.
Selanjutnya segmen B dengan panjang 26,1 kilometer dimulai dari Stasiun Palanro ke Stasiun Takkalasi. Rute ini masih di Kabupaten Barru.
Kemudian segmen C proyek Kereta Api Makassar-Parepare juga masih di Kabupaten Barru sepanjang 16,1 kilometer. Segmen ini menghubungkan Stasiun Takkalasi, Stasiun Barru dan Stasiun Tanete Rilau.
Berikutnya ada segmen D sepanjang 67,1 kilometer dari arah Kabupaten Barru melintasi Kabupaten Pangkep hingga ke arah Bandara Sultan Hasanuddin di Kabupaten Maros. Terakhir ada segmen E dari Maros ke arah Kota Makassar yang direncanakan dibangun sepanjang 13,6 kilometer.
(tau/hmw)