UMKM di Bitung Raup Rp 150 Juta Berkat Festival Pesona Selat Lembeh

UMKM di Bitung Raup Rp 150 Juta Berkat Festival Pesona Selat Lembeh

Trisno Mais - detikSulsel
Sabtu, 08 Okt 2022 23:01 WIB
Festival Pesona Selat Lembeh
Foto: Booth UMKM di Festival Pesona Selat Lembeh. (Trisno Mais/detikcom)
Bitung -

Festival Pesona Selat Lembeh (FSPL) mendatangkan rezeki nomplok bagi pelaku usaha mikro kecil dan menengah (UMKM) di Kota Bitung, Sulawesi Utara (Sulut). UMKM yang bergerak di bidang percetakan bahkan mampu meraup pendapatan hingga Rp 150 juta efek event kepariwisataan itu.

"Dari percetakan baliho hingga kaos ada pendapatan kotor sekitar Rp 130 juta sampai Rp 150 juta," kata Owner Percetakan Hokki Printing, Lady ketika ditemui detikcom, Sabtu (8/10/2022).

Pendapatan tersebut akumulasi dari tahapan persiapan hingga pembukaan FSPL. Pendapatan yang diraih kurang lebih sepekan terakhir.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Keuntungan itu saya dapat seminggu sebelum kegiatan dimulai," kata dia.

Kendati demikian, Lady mengakui bahwa produksinya tidak semua dibayar tunai.

ADVERTISEMENT

"Memang ada beberapa tamu kami yang belum membayar lunas, namun pendapatan kotornya bisa mencapai angka tersebut," ungkapnya.

Tidak hanya Lady, pemilik usaha percetakan lainnya, Epank juga merasakan dampak dari FSPL. Ia mengatakan telah meraup puluhan juta dalam sepekan jelang pembukaan FSPL.

"Pendapatan kotor hingga Rp 40 juta dari persiapan hingga hari pembukaan," kata Epank.

Dia mengaku jumlah permintaan meningkat setelah puncak kegiatan FSPL pada Kamis (6/10). Menurutnya pada saat itu, sekitar 100 kaos sablon motif FSPL yang dipesan.

Kendati demikian, Epank menyatakan bahwa seminggu sebelum pembukaan juga banyak order yang masuk. Namun tidak sebanding dengan pada saat pembukaan.

"Yang mengorder kaos hingga saat ini ada sekitar 400 pasang. Perhitungan kotornya sekitar 40 jutaan belum potong harga," kata dia.

Sebelumnya, Staf Ahli Kemenparekraf Bidang Pengembangan Usaha, Rizky Ratman mengapresiasi pelaksanaan Festival Pesona Selat Lembeh (FSPL) di Kota Bitung, Sulawesi Utara (Sulut). Event tersebut dianggap mampu memacu pertumbuhan ekonomi di sektor kepariwisataan.

"Saya sudah menghampiri event nusantara dan baru hari ini saya melihat event meriah," kata Rizky Ratman dalam sambutannya pada acara pembukaan FSPL di Kota Bitung, Kamis (6/10).

Rizky mengatakan ada sejumlah manfaat yang didapatkan dari event tersebut. Salah satunya bisa berdampak pada pertumbuhan ekonomi karena dapat mendatangkan wisatawan nusantara maupun mancanegara.




(alk/sar)

Hide Ads