Pemkab Bone Izin ke Kemenhub Buka 4 Rute Penerbangan Bandara Arung Palakka

Pemkab Bone Izin ke Kemenhub Buka 4 Rute Penerbangan Bandara Arung Palakka

Agung Pramono - detikSulsel
Sabtu, 08 Okt 2022 22:42 WIB
Bandara Arung Palakka, Bone
Foto: Sebuah helikopter tengah mendarat di Bandara Arung Palakka Bone. (Istimewa)
Bone -

Pemkab Bone, Sulawesi Selatan (Sulsel) menyurati Kementerian Perhubungan (Kemenhub) untuk menambah rute penerbangan di Bandara Arung Palakka. Ada 4 rute yang diminta, yakni tujuan Makassar (Sulsel), Toraja (Sulsel), Kendari (Sulawesi Tenggara), hingga ke Balikpapan (Kalimantan Timur).

"Pemerintah daerah sudah bersurat ke Kementerian Perhubungan RI. Dalam surat tersebut kami meminta izin agar diberikan beberapa rute penerbangan," kata Bupati Bone Andi Fahsar Mahdin Padjalangi kepada detikSulsel, Sabtu (8/10/2022).

Fahsar menyebut, ada empat daerah tujuan yang diusulkan Pemkab Bone. Ada dua wilayah di Sulsel, satu wilayah di Sultra, hingga tujuan Kaltim.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Ada beberapa alternatif rute penerbangan yang diminta ke Kemenhub di antaranya rute Bone-Makassar, rute Bone-Kendari, rute Bone-Balikpapan, dan rute Bone-Toraja," urai dia.

Pihaknya optimis jika permintaan pembukaan rute penerbangan baru ini dizinkan, bisa memaksimalkan operasional Bandara Arung Palakka. Jumlah kunjungan ke Bone juga akan semakin meningkat dan secara tidak langsung mendorong pertumbuhan ekonomi.

ADVERTISEMENT

"Kalau ini diterima, saya yakin pelayanan di Bandara Arung Palakka bakal lebih ramai. Semoga saja usulan kami diterima," tegas Fahsar.

Fahsar menambahkan, setelah izin rute penerbangan ini sudah ada, proses tender maskapai penerbangan yang bakal mengelola bantuan keuangan dari Provinsi Sulsel akan dilakukan. Apalagi sudah ada dana hibah dari pemerintah Pemprov Sulsel sebesar Rp 2,5 miliar untuk operasional Bandara Arung Palakka.

"Proses sudah jalan. Kita pilih proses tender agar tidak ada regulasi yang dilanggar. Meski sebelumnya kita mau kerjasamakan dengan Perusda tapi payung hukumnya tidak memungkinkan. Makanya, kita pilih proses tender," jelasnya.

Diberitakan sebelumnya, Pemkab Bone merencanakan membuka lelang maskapai penerbangan menyusul Bandara Arung Palakka siap beroperasi. Bantuan keuangan Rp 2,5 miliar dari Pemprov Sulsel untuk infrastruktur dan pengelolaan bandara pun siap dikelola.

"Cuman persoalan membelanjakan dananya ini (Rp 2,5 miliar) belum ada regulasi. Makanya saya berpikir lebih cenderung akan kita lelang dulu," kata Bupati Bone Andi Fahsar Mahdin Padjalangi usai rapat di kantornya, Rabu (31/8).

Fahsar menjelaskan mekanisme untuk pengoperasian bandara ialah lelang terbuka untuk maskapai penerbangan. Siapa yang menang lelang, maskapai itu lah yang berhak menggunakan dana itu.




(sar/alk)

Hide Ads