.webp)
Badan Pusat Statistik (BPS) selalu merilis Indeks Kebahagiaan Indonesia setiap tahunnya. Sejumlah daerah memiliki indeks kebahagiaan yang tinggi, namun ada pula yang cukup rendah.
Dilansir dari detikFinance yang mengutip dari laman resmi BPS, kajian tentang tingkat kebahagiaan di daerah-daerah di Indonesia telah dilakukan beberapa kali. Namun, metode penghitungan Indeks Kebahagiaan tahun 2017-2021 berbeda dengan metode tahun 2014.
Pada tahun 2014 pengukuran metode Indeks Kebahagiaan dilakukan hanya menggunakan satu dimensi, yakni Kepuasan Hidup (Life Satisfaction). Sementara pengukuran Indeks Kebahagiaan pada tahun 2017-2021 menggunakan 3 (tiga) dimensi, yakni Kepuasan Hidup (Life Satisfaction), Perasaan (Affect), dan Makna Hidup (Eudaimonia).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Terakhir BPS telah merilis Indeks Kebahagiaan untuk tahun 2021. Berdasarkan rilis tersebut, Papua menduduki posisi ketiga terendah dengan nilai skor 69,87.
Sementara nilai Indeks Kebahagiaan paling rendah diduduki oleh Banten dengan nilai 68,08. Kemudian disusul Bengkulu dengan total skor 69,74.
Ibu kota Indonesia, DKI Jakarta juga masuk dalam 10 provinsi yang menempati indeks kebahagiaan terendah menurut survei BPS 2021 dengan skor 70,68.
Di sisi lain, provinsi dengan Indeks Kebahagiaan 2021 paling tinggi adalah provinsi Maluku Utara dengan perolehan skor 76,34. Selanjutnya disusul tipis oleh Kalimantan Utara dengan nilai 76,33 dan Maluku sebesar 76,28.
Berikut daftar provinsi dengan Indeks Bahagia paling rendah di Indonesia:
- Banten : 68,08
- Bengkulu : 69,74
- Papua : 69,87
- Nusa Tenggara Barat : 69,98
- Jawa Barat : 70,23
- Nusa Tenggara Timur : 70,31
- Sumatera Utara : 70,57
- DKI Jakarta : 70,68
- Aceh : 71,24
- Sumatera Barat : 71,34
(alk/alk)
