Progres proyek pengerjaan rel kereta api di Sulawesi Selatan (Sulsel) untuk rute Maros-Barru sudah mencapai 98% menjelang uji coba Oktober nanti. Saat ini pengerjaan sudah memasuki tahap akhir yaitu pemadatan batu-batu kerikil atau ballast di sepanjang rel kereta api.
"Hingga awal September (2022), (pengerjaan rel) untuk jalur Maros-Pangkep sekitar 97,7% dan Pangkep-Barru 98,4%," ungkap Kadiv Humas Balai Pengelola Kereta Api (BPKA) Sulsel, Hendry Mundan kepada detikSulsel, Sabtu (17/9/2022).
Hendry mengatakan bahwa saat ini fokus pengerjaan pemadatan batu-batu kerikil atau ballast di sepanjang rel kereta api menggunakan mesin multi tie tamper (MTT).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Jadi batu-batu (ballast) di sepanjang jalur rel itu kita padatkan agar rel tahan lama. Termasuk dilakukan penambahan ballast," bebernya.
Menurut Hendry, pengerjaan tahap akhir ini terus dikebut untuk mengejar rencana uji coba kereta api yang direncanakan di akhir Oktober nanti. Untuk diketahui rute Maros-Barru sepanjang 71 kilometer ini akan melayani 8 stasiun.
"Dari Maros ke Barru itu kita melewati 8 stasiun. Mulai dari Stasiun Maros, Stasiun Rammang-rammang. Kemudian ke Stasiun Pangkajene, Stasiun Labakkang, Stasiun Ma'rang, Stasiun Mandalle, Stasiun Tanete Rilau, kemudian terakhir stasiun Barru," bebernya.
Untuk uji coba nanti, Hendry menyebut akan menggunakan kereta inspeksi yang telah dimodifikasi menjadi kereta penumpang. Kereta inspeksi ini diubah interiornya dan juga dilakukan penambahan kapasitas kursi.
"Awalnya cuma 46 penumpang, itu bisa menjadi berkapasitas sekitar 100 penumpang," ungkapnya.
Balai Kereta Rekrut 151 SDM Lokal
Kepala BPKA Sulsel Andi Amanna Gappa sebelumnya menuturkan Untuk persiapan beroperasinya kereta api pertama di Sulawesi ini, pihaknya sudah merekrut SDM besar-besaran. Terutama untuk petugas tiket, security dan tenaga staf lainnya yang akan ditempatkan di stasiun-stasiun nanti.
"Tenaga-tenaga rekrutan ini SDM lokal di Sulsel. Ada 151 SDM lokal yang diterima. Saat ini dalam proses pelatihan. Nanti disebar ke stasiun-stasiun di sepanjang rute kereta api," jelasnya.
Pihaknya menargetkan proyek kereta api Makassar-Parepare sepanjang 71 kilometer bisa rampung di akhir Oktober. Apalagi Presiden Joko Widodo (Jokowi) direncanakan akan meresmikan rute yang menghubungkan Maros-Barru tersebut.
"Rencana diresmikan Pak Presiden. Oktober pertengahan atau akhir. Kita tunggu informasi resminya," jelasnya.
(tau/hmw)