Balai Pengelola Kereta Api (BPKA) Sulawesi Selatan (BPKA) Sulsel mulai merekrut tenaga SDM jelang beroperasinya kereta api pertama di Sulawesi yang direncanakan Oktober nanti. BPKA menjamin memprioritaskan merekrut tenaga SDM lokal asal Sulsel.
"Kita sudah proses rekrutmen itu mulai dari tanggal 1 (Juni) untuk pendaftaran, 1 Juni. Minggu lalu itu kita sudah in house training," kata Kepala Tata Usaha BPKA Sulsel, Hasbudi kepada detikSulsel, Jumat (2/8/2022).
"Sekarang sebenarnya sudah siap untuk stasiun untuk empat bidang penugasan, ada kebersihan, ada security, ada ticketing system, ada customer service," tambahnya.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Hasbudi menyebut dari proses seleksi yang dilakukan, pihaknya merekrut sebanyak 151 orang. Rekrutan baru ini semuanya merupakan SDM lokal di Sulsel.
"Yang 4 (bidang penugasan) tadi yang saya sebutkan di awal, itu 100 persen orang Sulsel," ujarnya.
Selain merekrut SDM lokal untuk 4 bidang penugasan tersebut, Hasbudi menyebut pihaknya juga akan melakukan perekrutan untuk posisi administratur stasiun (kepala stasiun). Untuk tahap awal, BPKA akan merekrut 10 administratur stasiun yang nantinya akan disebar di stasiun yang beroperasi.
"Sekarang kami lagi proses untuk administratur stasiun (kepala stasiun). Kepala stasiun ini kami sementara lagi buat kerja sama dengan salah satu pelaksana diklat di kementerian perhubungan," ujar Hasbudi.
"Direncanakan, karena ini baru 10 (stasiun), jadi kita diklatkan 10 dulu. Sesuai jumlah stasiun," sambungnya.
Khusus untuk posisi administratur stasiun, BPKA Sulsel tidak melakukan perekrutan terbuka. Untuk SDM-nya akan direkrut dari internal BPKA Sulsel yang telah berpengalaman di bidangnya.
"SDM-nya kita ambil dari pegawai BPKA Sulsel yang sudah ada, baik itu PNS maupun PPNPN (pegawai pemerintah non pegawai negeri) yang kompeten. Dia adalah internal, diambil dari internal Balai itu sendiri," jelasnya.
Lebih lanjut, Hasbudi mengatakan akan kembali melakukan perekrutan jika ada penambahan stasiun yang beroperasi. Perekrutan yang dilakukan akan disesuaikan dengan kebutuhan SDM.
"Direncanakan jika misalnya Januari atau Februari kita ada penambahan stasiun, itu nanti pasti ada rekrutmen lagi, tapi mungkin tidak terlalu banyak lagi," ujarnya.
Kepala BPKA Sulsel Andi Amanna Gappa sebelumnya menuturkan Untuk persiapan beroperasinya kereta api pertama di Sulawesi ini, pihaknya sudah merekrut SDM besar-besaran. Terutama untuk petugas tiket, security dan tenaga staf lainnya yang akan ditempatkan di stasiun-stasiun nanti.
"Tenaga-tenaga rekrutan ini SDM lokal di Sulsel. Saat ini dalam proses pelatihan. Nanti disebar ke stasiun-stasiun di sepanjang rute kereta api," jelasnya.
Pihaknya menargetkan proyek kereta api Makassar-Parepare sepanjang 71 kilometer bisa rampung di akhir Oktober. Apalagi Presiden Joko Widodo (Jokowi) direncanakan akan meresmikan rute yang menghubungkan Maros-Barru tersebut.
"Rencana diresmikan Pak Presiden. Oktober pertengahan atau akhir. Kita tunggu informasi resminya," jelasnya.
(tau/sar)