PLN Salurkan 3.860 Sambungan Listrik Gratis bagi Warga di Sulsel

PLN Salurkan 3.860 Sambungan Listrik Gratis bagi Warga di Sulsel

Angga Laraspati - detikSulsel
Senin, 12 Sep 2022 16:07 WIB
PLN Salurkan 3.860 Sambungan Listrik Gratis bagi Warga di Sulsel
Foto: Dok. PLN
Jakarta - PT PLN (Persero) menyalurkan program Bantuan Pasang Baru Listrik (BPBL) Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) PLN untuk masyarakat di wilayah Terdepan, Terluar dan Tertinggal (3T) yang terdaftar dalam Data Terpadu Kesejahteraan Sosial (DTKS). Hal ini dilakukan sebagai bentuk pemenuhan kebutuhan listrik rumah tangga tidak mampu di Provinsi Sulawesi Selatan.

Kegiatan ini berlandaskan Peraturan Menteri ESDM Nomor 3 Tahun 2022 tentang Bantuan Pasang Baru Listrik Bagi Rumah Tangga Tidak Mampu. Bantuan 3.860 penyambungan listrik ini menggunakan alokasi Anggaran Pendapatan Belanja Negara (APBN) Tahun Anggaran 2022 sekitar Rp 3,7 miliar.

Diketahui, Kementerian (ESDM) melalui Direktorat Jenderal Ketenagalistrikan menargetkan 80.000 rumah tangga yang tersebar di Indonesia, bagi masyarakat yang terdaftar dalam Data Terpadu Kesejahteraan Sosial (DTKS) atau yang berada di daerah terdepan, tertinggal dan terluar (3T) menjadi sasaran program BPBL melalui APBN Tahun Anggaran 2022.

Masyarakat penerima program BPBL ini mendapatkan bantuan berupa pemasangan instalasi listrik rumah sebanyak 3 titik lampu + 1 stop kontak, pemeriksaan dan pengujian instalasi Sertifikat Laik Operasi (SLO), biaya penyambungan baru (BP) dan pengisian token listrik perdana.

Direktur Bisnis Regional Sulawesi, Maluku, Nusa Tenggara, dan Papua PLN Adi Priyanto mengapresiasi atas sinergi dan kerja sama yang baik bersama Anggota DPR RI Komisi VII Andi Yuliani Paris, Kementerian ESDM hingga dukungan Bupati Maros, Andi Syafril Chaidir Syam serta Bupati Wajo, Amran Mahmud dalam pelaksanaan sambungan listrik pada program BPBL.

"Melalui sinergi dan kerja sama yang baik dari seluruh pihak, hingga dukungan dari para stakeholders, Bupati Maros & Bupati Wajo menjadi bukti komitmen PLN untuk memberikan kontribusi dalam meningkatkan taraf hidup masyarakat tidak mampu dan listrik untuk kehidupan yang lebih baik," ujar Adi Priyanto dalam keterangan tertulis, Senin (12/9/2022).

Sementara itu, Bupati Wajo Amran Mahmud mengucapkan terima kasih atas bantuan sambungan listrik gratis dan perhatiannya kepada warga di Desa Tancung.

"Sebagai perwakilan warga Desa Tancung, kami mengucapkan terima kasih atas bantuan sambungan listrik gratis dan perhatiannya kepada masyarakat," ucap Amran.

Amran berharap 3.000 warga di Desa Tancung yang belum berlistrik dapat menikmati listrik gratis dari Kementrian ESDM program BPBL, agar bisa meningkatkan kesejahteraan serta perekonomian warga setempat.

"Kami berharap mudah-mudahan dua tahun lagi, 3.000 warga di Desa Tancung yang belum berlistrik bisa segera dituntaskan. Supaya tidak ada lagi masyarakat Wajo yg tidak memiliki listrik," tuturnya.

Direktur Pembinaan Program Ketenagalistrikan Wanhar juga mengapresiasi atas sinergi dan dukungan dari stakeholder dalam penyaluran sambungan listrik pada program BPBL.

"Terima kasih dan apresiasi setinggi-tingginya atas semua pihak yang membantu proses penyalaan listrik dan untuk 3.000 warga desa Tancung yang belum mendapatkan akses listrik, InsyaAllah tahun 2024 bisa 100%," kata Wanhar.

Di sisi lain, Anggota Komisi VII DPR RI Andi Yuliani Paris mengapresiasi sinergi Kementerian ESDM dan PLN dalam mensejahterakan masyarakat Indonesia.

"Kami ingin mensejahterakan masyarakat dengan adanya listrik anak-anak dapat belajar secara daring. Terima kasih PLN, Kementerian ESDM atas kerja samanya. Mari kita bersinergi utk kesejahteraan masyarakat Indonesia," ujar Andi Yuliani Paris.

Perwakilan penerima Program BPBL di Kab. Wajo, Norma mengucapkan terimakasih sambungan listrik gratis dari Program BPBL. "Saya merasa bahagia menerima bantuan listrik gratis, terima kasih kepada Kementerian (ESDM) melalui Direktorat Jenderal Ketenagalistrikan," ujar Norma.

Dengan meratanya listrik bagi seluruh masyarakat khususnya di Provinsi Sulawesi Selatan, diharapkan dapat meningkatkan taraf hidup masyarakat serta meningkatkan Rasio Elektrifikasi (RE) menuju 100%. Tercatat saat ini, Rasio Elektrifikasi (RE) di Provinsi Sulawesi Selatan sebesar 99,81%.

Secara simbolis, penyalaan sambungan listrik gratis ini dilaksanakan di dua tempat berbeda yakni di Desa Mattirotasi, Kecamatan Maros Baru, Kabupaten Maros, pada hari Kamis lalu (8/9) serta di Desa Tancung, Kecamatan Tana Sitolo, Kabupaten Wajo, pada Sabtu (10/9). (akd/ega)


Hide Ads