"Kesimpulan sementara ada korsleting. Cuman korsleting ini harus diinvestigasi ulang secara menyeluruh," kata Kabid Pencegahan Damkar Bone Akbar kepada detikSulsel, Jumat (9/9/2022).
Akbar menyebut, Damkar menerima laporan kejadian itu pada Selasa (6/9) lalu di Kelurahan TA, Kecamatan Tanete Riattang. Pihaknya kemudian langsung turun mengecek ke lokasi pada pukul 15.00 Wita.
"Saya ke sana datang dengan 1 armada. Cuman sampai ke sana dan dilakukan pengecekan saya lihat di situ ada kebakaran mesin pompa air. Tidak ada kebakaran yang besar, hanya api kecil saja," sebutnya.
Sementara terkait api yang berpindah-pindah, Akbar mengaku belum bisa menjelaskannya. Dia menyebut penyebabnya baru bisa disimpulkan setelah investigasi selesai.
"Di luar ilmu saya itu yang api pindah-pindah. Kita akan lakukan investigasi ulang dan harus melibatkan PLN," jelasnya.
Kadis Damkar Bone Andi Iskandar menambahkan, kebakaran yang terjadi di Kelurahan TA untuk sementara diduga instalasi listriknya bermasalah. Hal itu diketahui setelah pihak Damkar melakukan pengecekan awal di rumah tersebut.
"Kami sudah cek di sana (rumah yang terbakar) memang bermasalah instalasi listriknya. Sambungan kabelnya berantakan," ucapnya.
(asm/tau)