Armada bus Damri mulai diuji coba untuk rute Daya Makassar-Stasiun Kereta Api (KA) Maros. Koneksi antarmoda ini dilakukan jelang KA Makassar-Parepare diujicobakan pada Oktober nanti.
"Tadi telah dilakukan uji coba Damri rute ke Stasiun Maros. Ini bagian dari uji coba integrasi transportasi angkutan kereta api dengan moda transportasi angkutan jalan di Sulsel," ungkap Plh Kepala Balai Pengelola Kereta Api Sulawesi Selatan (Sulsel), Rachmat Dalu kepada detikSulsel, Jumat (9/9/2022).
Rachmat menuturkan rute Pasar Sentral Daya-Stasiun Maros ini salah satu dari tiga rencana jaringan trayek kereta api Makassar-Parepare dengan moda angkutan jalan. Rute ini termasuk angkutan subsidi perintis.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Untuk rute Pasar Sentral Daya-Stasiun Maros dengan panjang trayek 40 kilometer dan estimasi waktu perjalanan 1 jam 20 menit," jelasnya.
Juga saat ini ada rute perintis trayek terminal Parepare-Ujung Lero Pinrang dengan panjang trayek 32 kilometer. Ini juga termasuk angkutan subsidi perintis. Rencananya masuk jadi jaringan trayek dari Ujung Lero Pinrang-Terminal Parepare-Stasiun Garongkong/Pelabuhan Garongkong-Stasiun Tanete Rilau.
"Panjang trayek totalnya 95,2 kilometer dan estimasi waktu perjalanan 2 jam 20 menit," bebernya.
Kemudian ketiga ada jaringan trayek yang beroperasi armada Teman Bus koridor 2 yaitu rute Mal Panakkukang ke Bandara Hasanuddin dengan panjang trayek 25,45 kilometer.
"Rencananya ini menopang jaringan trayek Bandara-Stasiun Maros dengan jarak 15 kilometer sehingga total trayek 40,45 kilometer dan estimasi waktu perjalanan 1 jam 22 menit," tukasnya.
Kasi LLAJ Balai Pengelola Transportasi Darat (BPTD) Wilayah XIX Sulselbar Husni Mubarak sebelumnya menuturkan koneksi antarmoda mulai dirancang termasuk uji coba integrasi bus Damri rute Daya Makassar ke Stasiun Maros. Ini untuk mendukung proyek kereta api Sulsel yang direncanakan mulai diuji coba Oktober nanti untuk rute Maros-Barru.
"Untuk angkutan perintis Damri dari Makassar kita integrasikan ke Stasiun Maros. Kita akan uji coba," ungkap Husni kepada detikSulsel, Rabu (7/9).
Husni menuturkan karena angkutan perintis, rute bus Damri ini nantinya bukan melintasi jalur angkutan umum. Dia menuturkan rutenya direncanakan dari Terminal Daya kemudian ke arah Paccerakkang kemudian ke Moncongloe kemudian ke arah pusat kota Maros hingga ke tujuan akhir di Stasiun Kereta Api Maros.
"Jadi dia lewat belakang itu. Lewat Moncongloe. Tidak lewat jalur utama," tuturnya.
(tau/asm)