Jelang Kereta Api Sulsel Beroperasi, Damri Uji Coba Rute Daya-Stasiun Maros

Jelang Kereta Api Sulsel Beroperasi, Damri Uji Coba Rute Daya-Stasiun Maros

Nurul Istiqamah - detikSulsel
Kamis, 08 Sep 2022 08:30 WIB
Pengerjaan jalur kereta api pertama di Pulau Sulawesi terus digenjot. Begini penampakan terkininya.
Proyek kereta api Makassar-Parepare yang ditarget beroperasi Oktober (Foto: Dok. Ditjen Perkeretaapian Kemenhub)
Maros -

Proyek kereta api Sulawesi Selatan (Sulsel) direncanakan mulai diuji coba Oktober nanti untuk rute Maros-Barru. Koneksi antarmoda mulai dirancang termasuk uji coba integrasi bus Damri rute Daya Makassar ke Stasiun Maros.

"Untuk angkutan perintis Damri dari Makassar kita integrasikan ke Stasion Maros. Kita akan uji coba," ungkap Kasi LLAJ Balai Pengelola Transportasi Darat (BPTD) Wilayah XIX Sulselbar Husni Mubarak kepada detikSulsel, Rabu (7/9/2022).

Husni menuturkan karena angkutan perintis, rute bus Damri ini nantinya bukan melintasi jalur angkutan umum. Dia menuturkan rutenya direncanakan dari Terminal Daya kemudian ke arah Paccerakkang kemudian ke Moncongloe kemudian ke arah pusat kota Maros hingga ke tujuan akhir di Stasiun Kereta Api Maros.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Jadi dia lewat belakang itu. Lewat Moncongloe. Tidak lewat jalur utama," tuturnya.

Kata Husni, untuk rute angkutan perintis Damri ini akan disubsidi. Angkutan ini sifatnya stimulan. Program subsidi ini disebutnya mungkin akan berjalan dalam satu tahun. Bila berkembang, subsidinya tak lagi diberikan.

ADVERTISEMENT

"Mungkin satu unit dulu. Pelan-pelan sambil lihat situasinya nanti berkembang. Dan itu kita subsidi. Termasuk nanti untuk angkutan Trans Mamminasata bisa dikoneksikan. Kita juga coba ajukan usulan ke pusat," tuturnya.

Kepala Balai Pengelola Kereta Api (BPKA) Sulsel Andi Amanna Gappa sebelumnya menargetkan proyek kereta api Makassar-Parepare sepanjang 71 kilometer bisa rampung di akhir Oktober. Apalagi Presiden Joko Widodo (Jokowi) direncanakan akan meresmikan rute yang menghubungkan Maros-Barru tersebut.

"Rencana diresmikan Pak Presiden. Oktober pertengahan atau akhir. Kita tunggu informasi resminya," ungkap Amanna Gappa kepada detikSulsel, Kamis (25/8).

Amanna Gappa menambahkan saat ini proses konstruksi rel terus dikebut. Diakuinya masih ada beberapa titik saat ini belum rampung sehingga rel belum tersambung. Termasuk ada pengerjaan pergeseran jembatan kereta yang akan dilakukan akhir bulan ini di wilayah Maros.

"Masih ada 2 bulan. Kita optimis rel kurang lebih 71 kilometer sudah beroperasi akhir Oktober nanti," jelasnya.




(tau/hmw)

Hide Ads