Pemkab Pangkep Rancang Koneksi Antarmoda Stasiun Kereta ke Destinasi Wisata

Pemkab Pangkep Rancang Koneksi Antarmoda Stasiun Kereta ke Destinasi Wisata

Nurul Istiqamah - detikSulsel
Rabu, 07 Sep 2022 23:15 WIB
Kereta pertama di Sulawesi yakni Makassar-Parepare akan beroperasi pada Oktober 2022.
Foto: Dok: Humas Balai Pengelola Kereta Api Sulawesi Selatan/BPKASS
Maros -

Pemkab Pangkep, Sulawesi Selatan (Sulsel) optimis kereta api Makassar-Parepare yang akan mulai diujicobakan pada Oktober nanti bisa memberikan efek peningkatan kunjungan wisatawan ke daerah tersebut. Sehingga pemkab setempat sementara merancang skema koneksi antarmoda dari stasiun kereta api ke destinasi wisata yang ada.

"Untuk koneksi transportasi 4 stasiun yang ada di Pangkep. Kita ada transportasi massal angkot atau pete-pete. Ini akan kita atur nanti rutenya," ungkap Kepala Dinas Perhubungan (Dishub) Pangkep, Abbas Hasan kepada detikSulsel, Rabu (7/9/2022).

Termasuk untuk koneksi ke lokasi wisata, pete-pete ini juga akan dimaksimalkan. Apalagi memang ada rute pete-pete yang melintasi destinasi-destinasi wisata di Pangkep. Namun untuk skema transportasi ke destinasi wisata akan disiapkan khusus dan ini akan didiskusikan dengan Dinas Pariwisata.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Misalnya ada kerja sama khusus travel. Termasuk nanti ada tenant Dinas Pariwisata di stasiun-stasiun untuk pusat informasi soal destinasi wisata," jelasnya.

Sementara Kadis Pariwisata Pangkep M Syahrul Sipato menuturkan di setiap stasiun ada sekitar 2-3 destinasi wisata. Misalnya di Stasiun Minasate'ne dan Pangkep itu dengan destinasi Sumpang Bitta, Gua Wisata Leonrong. Kemudian di Tonasa ada Bulu Sipong dan destinasi lainnya.

ADVERTISEMENT

"Jarak stasiun ke destinasi wisata memang bervariasi. Paling dekat 2-3 kilometer. Nanti bisa kita rancang misalnya masyarakat buka usaha sewa kendaraan jadi nanti ada pihak ketiga," tuturnya.

Keberadaan stasiun menurut Syahrul akan dimaksimalkan untuk promosi pariwisata. Ada baliho dan brosur-brosur terkait destinasi wisata yang disiapkan di setiap stasiun. Termasuk saat kereta masuk wilayah Pangkep, video terkait destinasi wisata bisa ditayangkan di kereta.

"Nanti saya laporkan ke Balai Kereta soal destinasi-destinasi terdekat di setiap stasiun. Termasuk jarak dari stasiun ke destinasi wisata. Nanti akan saya sampaikan (ke Balai). Minggu depan," tukasnya.




(tau/sar)

Hide Ads