Pemerintah dan Bank Indonesia (BI) resmi meluncurkan tujuh pecahan uang baru 2022. Terdapat sejumlah perbedaan antara uang baru 2022 dengan edisi lama.
Melansir detikFinance, Direktur Eksekutif, Kepala Departemen Pengelolaan Uang BI Marlison Hakim mengungkap uang baru emisi 2022 dengan emisi 2016 memiliki perbedaan mulai dari desain hingga peningkatan teknologi keamanan untuk menyulitkan pemalsuan.
Selain itu, uang baru 2022 juga memiliki masa edar yang lebih lama. Seluruh perbedaan tersebut berdasarkan evaluasi dari uang emisi 2016 serta saran dari berbagai kalangan masyarakat.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Simak penjelasan terkait perbedaan uang baru 2022 dengan yang lama sebagai berikut:
Perbedaan Desain Uang Baru 2022 dan yang Lama
Marlison mengatakan salah satu masukan terkait desain yang banyak diterima adalah antara pecahan Rp 2.000 sulit dibedakan dengan pecahan Rp 20.000. Untuk itu, pada desain uang baru 2022 didesain dengan meningkatkan kontras warna yang sebelumnya monokrom kini lebih colorful atau dengan warna yang lebih mencolok.
"Masukan yang paling banyak masuk ke kita banyak orang memberikan masukan uang Rp 20.000 dengan Rp 2.000 terutama yang sulit dibedakan terutama pada pencahayaan yang kurang. Masyarakat sulit mengenalinya," katanya dalam Taklimat Media secara virtual, Kamis (18/8/2022).
Meski begitu, BI tidak mengubah warna dasar dari masing-masing pecahan tersebut. Hal ini karena masyarakat dinilai sudah mengenali warna-warna uang pecahan itu sebagai identitas.
"Misalnya warna Rp 100.000 image di masyarakat itu warna merah. Warna merah itu kita pertahankan, karena masyarakat sudah mengenal. Tetapi kita tingkatkan kontras warnanya, unsur kepahlawanan juga kita pertajam lebih menyerupai gambar aslinya yang kita ambil di Kemensos misalnya," lanjutnya.
Gambar di belakang uang juga dipertajam, mulai dari bunga, gambar penari, hingga gambar tempat wisata yang tergambar. Contohnya pada uang Rp 10.000, Taman Nasional Wakatobi, BI mengatakan pihaknya mempertajam detail seperti unsur ikan hingga karang di ilustrasi itu.
Selain warna pada uang kertas, penempatan penempatan benang pengaman pada uang baru 2022 juga diubah. Pada uang yang lama posisinya tiap uang berbeda-beda, sementara pada uang baru 2022 diselaraskan di sisi kiri.
"Benang pengaman sebelumnya kita aga zig-zag, nah sekarang kita sejajarkan di kiri. Menarik pada Rp 100.000 kita sesuaikan dengan ketokohan dwitunggal Soekarno dan Hatta agar lebih berdekatan satu dengan yang lain. Kalau yang lalu di tengah banyak yang mengasumsikan seperti menjadi pembatas," tuturnya.
Selanjutnya perubahan pada ukuran uang kertas. Hal ini berdasarkan usulan masyarakat tuna netra tidak cukup mengetahui nominal uang kertas dengan blind code.
Dengan adanya perbedaan ukuran, maka mereka akan lebih mudah lagi membedakan nominal uang kertas. Uang baru 2022 memiliki selisih ukurannya mencapai 5 mm, sementara uang lama hanya 2 mm. Marlison menjelaskan jadi uang yang baru saat ini semakin nominalnya akan semakin kecil juga ukurannya.
Selanjutnya peningkatan teknologi anti dipalsukan...
Simak Video "Video: Tok! DPR Pilih Ricky Perdana Gozali Jadi Deputi Gubernur BI"
[Gambas:Video 20detik]