Siap-siap Kereta Api Maros-Barru Beroperasi Oktober, Sistem Tiket Dirancang

Siap-siap Kereta Api Maros-Barru Beroperasi Oktober, Sistem Tiket Dirancang

Tim detikSulsel - detikSulsel
Sabtu, 13 Agu 2022 09:00 WIB
Kereta Makassar Parepare, rute Barru-Maros
Foto: Dok. Ditjen Perkeretaapian Kemenhub
Makassar -

Kereta api Maros-Barru sepanjang kurang lebih 70 kilometer rencananya mulai beroperasi Oktober nanti. Sistem tiketnya saat ini mulai dirancang Balai Pengelola Kereta Api (BPKA) Sulawesi Selatan (Sulsel).

"Sekarang kita sedang fokus untuk operasi bulan Oktober. Sebagai rangkaian persiapan launching operasi di bulan Oktober maka kami menyiapkan semua fasilitas pendukung layanan di dalam stasiun. Salah satunya penyiapan ticketing system," ungkap Kepala BPKA Sulsel Andi Amanna Gappa kepada wartawan, Jumat (12/8/2022).

Pihaknya menggandeng PT Borsya Digital Smartindo (BDS) untuk menyiapkan ticketing system-nya. Menurutnya ada komitmen perjanjian kerja sama (PKS) dengan pihak PT BDS sebagai bentuk kolaborasi.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Nanti jadi divisi, diakuisisi kedepannya menjadi divisi IT dari Balai. Secara teknis nanti diatur lagi," bebernya.

Amanna Gappa menuturkan sistem dan layanan tiket ini nantinya tersedia secara bertahap. Untuk tahap awal, mekanismenya masih dengan skema tiket cetak atau manual. Kemudian nantinya secara bertahap akan dibuat aplikasi untuk sistem tiket secara digital.

ADVERTISEMENT

"Harga tiket belum ada. Ini karena masuk kategori perintisan sehingga ada subsidi pemerintah dalam hal ini Kemenhub selama 3 tahun. Belum tentu Rp 10.000 (harganya) bisa jadi malah Rp 5.000. Yang kita harap sebenarnya okupansinya meningkat. Jadi masyarakat beralih ke moda kereta api nanti secara bertahap," tukasnya.

Menhub Targetkan Kereta Api Sulsel Beroperasi Oktober

Menteri Perhubungan (Menhub) Budi Karya Sumadi sebelumnya menargetkan proyek kereta api Sulsel sudah beroperasi Oktober nanti. Namun rute awal yang beroperasi melayani Maros-Barru sepanjang 70 kilometer.

"Ini (pembebasan lahan) sudah aman. Ini gubernurnya top, bupatinya top, kita kolaborasi insyaallah bulan 10 (Oktober) operasional," kata Budi Karya Sumadi dalam keterangan yang diterima, Sabtu (28/5).

Menurut Budi, hasil pertemuan dengan Gubernur Sulsel Andi Sudirman Sulaiman (ASS) dan beberapa bupati yang wilayahnya dilintasi proyek kereta api memastikan proyek ini akan berjalan baik. Apalagi proyek ini memang menjadi salah satu proyek prioritas pemerintah pusat.

"Untuk kereta Api Makassar-Parepare, saya sudah 6 tahun mengawal proyek itu dengan segala duka dan dukanya. Alhamdulillah, kerja samanya makin baik. Target pertama kita mengoperasikan kereta penumpang sejauh 70 kilometer (Maros ke Barru)," tukasnya.




(tau/sar)

Hide Ads