.webp)
Bupati Takalar, Syamsari Kitta berharap Pemprov Sulawesi Selatan (Sulsel) melobi pemerintah pusat agar Tol Mamminasata tetap masuk daftar proyek strategis nasional (PSN). Pembangunan Tol Mamminasata ini dinilainya akan menopang kawasan industri yang ada di kawasan aglomerasi Sulsel.
"Saya berharap Pemerintah Provinsi bisa melobi kembali Kementerian teknis untuk bisa kembali memasukkan jalan Tol Mamminasata sebagai PSN," ujar Syamsari kepada detikSulsel, Kamis (11/8/2022).
Syamsari menjelaskan jika Tol Mamminasata terealisasi akan memicu pertumbuhan ekonomi wilayah Metropolitan Makassar, Maros, Sungguminasa dan Takalar (Mamminasata) sebagai pintu gerbang Indonesia Timur. Apalagi Jalan Tol ini diharapkan menopang kawasan industri yang ada.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Selalu ya pertanyaan para investor dari luar kalau kita ajak ke Takalar yang juga mendapat PSN Kawasan Industri Takalar. Itu pertanyaannya adalah 'apakah jalan ini bisa diperbesar?," tuturnya.
Infrastruktur jalan ini selalu menjadi atensi pengusaha atau investor yang berkunjung ke Takalar maupun daerah sekitar Kota Makassar. Ukuran jalan yang ada saat ini tidak memadai.
"Itu pasti tidak layak bagi pengusaha karena terlalu kecil. Bisa menimbulkan masalah bagi para pengguna jalan jika digunakan oleh mobil atau truk tronton," jelasnya.
Menurutnya Jalan Tol Mamminasata ini harus tetap diupayakan karena cukup penting peranannya sebagai jalur logistik antardaerah. Sehingga diharap bisa tetap diperjuangkan Pemprov ke Kementerian teknis agar tetap masuk daftar PSN.
"Ini bisa dibuatkan proposal yang menarik investor sehingga tidak harus menggunakan anggaran. Misalnya tol Bandara ke Pelabuhan itu kan konsorsium yang biayai kerja sama pemerintah. Jadi ini hal sama bisa diterapkan untuk membangun Jalan Tol Mamminasata," tukasnya.
Pemerintah pusat diketahui mencoret proyek Tol Mamminasata dari daftar PSN. Salah satunya karena pertimbangan proyek ini sulit rampung atau beroperasi pada 2024.
"Ada beberapa pertimbangan jalan tol Makassar-Maros-Sungguminasata-Takalar dicoret dari daftar PSN," ungkap Direktur Pelaksanaan Pembiayaan Infrastruktur Jalan dan Jembatan, Ditjen Pembiayaan Infrastruktur Kementerian PUPR Reni Ahiantini kepada detikSulsel, Rabu (10/8).
Salah satunya karena adanya kendala keterbatasan APBN untuk pendanaan pengadaaan tanah. Selama ini pengadaan tanah untuk proyek PSN didanai Lembaga Manajemen Aset Negara (LMAN).
"Sehingga pendanaan tanah proyek PSN diprioritaskan untuk proyek yang ditargetkan beroperasi di 2024," tuturnya.
Selain itu, status penyiapan proyek Jalan Tol Mamminasata masih dalam finalisasi prastudi kelayakan tahap akhir (FBC) serta review teknis dan jaringan terkait optimasi Jalan Bypass Mamminasata yang telah dibangun sebagai bagian dari dukungan pemerintah. Sehingga Kemenko Perekonomian mengeluarkan Jalan Tol Mamminasata dalam daftar PSN terbaru.
"Dengan pertimbangan kriteria antara lain untuk proyek kerja sama pemerintah dengan badan usaha (KPBU) pemenuhan financial close dilaksanakan paling lambat pada semester I tahun 2024. Selain itu, untuk proyek dalam daftar PSN terbaru tidak membutuhkan dukungan pemerintah dalam bentuk fiskal," jelasnya.
(tau/nvl)
