Pemerintah pusat mencoret proyek Tol Makassar-Maros-Sungguminasata-Takalar (Mamminasata) dari daftar proyek strategis nasional (PSN). Salah satunya karena pertimbangan proyek ini sulit rampung atau beroperasi pada 2024.
"Ada beberapa pertimbangan jalan tol Makassar-Maros-Sungguminasata-Takalar dicoret dari daftar PSN," ungkap Direktur Pelaksanaan Pembiayaan Infrastruktur Jalan dan Jembatan, Ditjen Pembiayaan Infrastruktur Kementerian PUPR Reni Ahiantini kepada detikSulsel, Rabu (10/8/2022).
Salah satunya karena adanya kendala keterbatasan APBN untuk pendanaan pengadaaan tanah. Selama ini pengadaan tanah untuk proyek PSN didanai Lembaga Manajemen Aset Negara (LMAN).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Sehingga pendanaan tanah proyek PSN diprioritaskan untuk proyek yang ditargetkan beroperasi di 2024," tuturnya.
Selain itu, status penyiapan proyek Jalan Tol Mamminasata masih dalam finalisasi prastudi kelayakan tahap akhir (FBC) serta review teknis dan jaringan terkait optimasi Jalan Bypass Mamminasata yang telah dibangun sebagai bagian dari dukungan pemerintah.
"Itu sejumlah pertimbangannya," bebernya.
Sehingga Kemenko Perekonomian mengeluarkan Jalan Tol Mamminasata dalam daftar PSN terbaru dengan pertimbangan kriteria antara lain untuk proyek kerja sama pemerintah dengan badan usaha (KPBU) pemenuhan financial close dilaksanakan paling lambat pada semester I tahun 2024
"Selain itu, untuk proyek dalam daftar PSN terbaru tidak membutuhkan dukungan pemerintah dalam bentuk fiskal," jelasnya.
Tol Mamminasata Rencana Dibangun dengan Skema KPBU
Tol Mamminasata sebelumnya masuk dalam 16 daftar rencana pembangunan jalan tol 2022 yang disusun Pemerintah Pusat. Anggaran investasi senilai Rp 7,4 triliun untuk proyek Tol Mamminasata akan melibatkan swasta.
Pemerintah telah menetapkan ada 16 proyek jalan tol yang pembangunannya akan melibatkan swasta atau masuk daftar rencana KPBU tahun 2022.
"Pak Basuki (Menteri PUPR) mengingatkan bahwa hati-hati lho pak Danang bahwa ke depannya prosesnya ditata. Hari ini kami mendapatkan list baru dari Dirjen Pembiayaan Infrastruktur akan ada 16 tol pipelines baru," ungkap Kepala Badan Pengatur Jalan Tol(BPJT) Danang Parikesit dalam webinar Infrastruktur untuk Indonesia, Rabu (2/2).
Danang menambahkan daftar 16 tol baru ini akan diseleksi nanti untuk dibuat daftar skala prioritas. Sehingga selanjutnya akan dilakukan diskusi lebih mendalam dengan stakeholder terkait di bidang keuangan seperti pihak PT Sarana Multi Infrastruktur (SMI), LMAN untuk pembiayaan lahan sehingga ke depan perencanaan pelelangan bisa terwujud.
(tau/sar)