Stok Terbatas, Harga Cabai Rawit di Parepare Tembus Rp 70 Ribu

Stok Terbatas, Harga Cabai Rawit di Parepare Tembus Rp 70 Ribu

Muchlis Abduh - detikSulsel
Sabtu, 02 Jul 2022 00:15 WIB
Aktivitas pedagang menjual cabai di pasar. (Muhclis Abduh/detikSulsel)
Foto: Aktivitas pedagang menjual cabai di pasar. (Muhclis Abduh/detikSulsel)
Parepare -

Harga kebutuhan pokok di sejumlah pasar di Kota Parepare, Sulawesi Selatan (Sulut) melonjak tajam dalam sepekan terakhir. Harga cabai rawit bahkan tembus hingga Rp 70 ribu per kilogram.

"Kalau lihat data, yang paling terasa kenaikan harganya itu cabai rawit. Harganya mencapai Rp 70 ribu per kilogram," ungkap Kabid Perdagangan Disdag Parepare Andi Sunra kepada detikSulsel, Jumat (1/7/2022).

Harga cabai rawit umumnya dijual Rp 50 ribu hingga Rp 55 ribu. Tetapi seiring waktu harganya terus naik hingga mencapai Rp 70 ribu.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Sudah sekitar sepekan ini harganya sampai Rp 70 ribu, dulu paling sampai Rp 55 ribu," katanya.

Sunra menjelaskan harga cabai rawit memang merupakan komoditas yang sulit dikontrol stoknya. Pedagang juga kerap mengeluhkan kekurangan stok karena kondisi cuaca saat ini yang sering turun hujan.

ADVERTISEMENT

"Jadi memang kan ini cabai termasuk komoditas yang rawan dengan cuaca. Seperti saat ini sering hujan, pasti berpengaruh ke pasokan yang tak sebanyak saat kondisi normal," katanya.

Kondisi ini turut semakin parah karena memasuki momentum Idul Adha. Kebutuhan masyarakat terhadap komoditas bumbu dapur seperti cabai meningkat.

"Tentu ada pengaruh mau masuk Idul Adha. Permintaan meningkat tetapi stok sedikit jadi berpengaruh ke harga," jelasnya.

Adapun untuk harga daging sapi masih terpantau normal dengan harga Rp 130 ribu per kilogram. Ia menjelaskan sampai sejauh ini isu penyakit mulut dan kuku (PMK) tidak berpengaruh.

"Alhamdulillah kalau di sini (Parepare) kita tidak ada kasus sehingga harga daging sapi di pasar masih terpantau normal," bebernya.

Terpisah, Kadis Perdagangan Parepare Prasetyo menjelaskan, pihaknya kembali menggelar pasar murah. Sebanyak 2.860 kupon disebar di 22 kelurahan pada empat kecamatan yang ada di Parepare.

Adapun jenis komoditas dalam paket pasar murah, di antaranya, beras, gula pasir, terigu, minyak goreng, minuman sirup, susu kaleng. Harga per paket Rp 159 ribu, namun disubsidi Rp 55 ribu sehingga warga hanya membayar Rp 104 ribu.

"Ini langkah dari Pemkot Parepare agar stabilisasi harga kebutuhan pokok yang jelang momentum seperti lebaran biasanya selalu melonjak," paparnya.

Pasar murah tersebut digelar selama dua hari yakni mulai Kamis (30/6) sampai Jumat (1/7). Kupon dibagi oleh pihak kelurahan yang sebelumnya mendata warga mereka yang berhak mendapatkan kupon.




(hmw/tau)

Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Hide Ads