SPBU di Manado Panggil Warga Daftar MyPertamina untuk Beli Solar-Pertalite

Sulawesi Utara

SPBU di Manado Panggil Warga Daftar MyPertamina untuk Beli Solar-Pertalite

Trisno Mais - detikSulsel
Rabu, 29 Jun 2022 18:06 WIB
Warga menunjukan aplikasi MyPertamina saat mengisi bahan bakar pertalite di SPBU Pertamina Abdul Muis, Jakarta, Rabu (29/6/2022). PT Pertamina (Persero) melalui anak usahanya, PT Pertamina Patra Niaga, akan melakukan uji coba pembelian bahan bakar minyak (BBM) subsidi, Pertalite dan Solar, secara terbatas bagi pengguna yang sudah terdaftar pada sistem MyPertamina, mulai 1 Juli mendatang. ANTARA FOTO/Muhammad Adimaja/foc.
Foto: Ilustrasi penggunaan aplikasi MyPertamina. (ANTARA FOTO/MUHAMMAD ADIMAJA)
Manado -

Penggunaan aplikasi MyPertamina untuk pembelian BBM bersubsidi Pertalite dan Solar mulai diujicobakan di Kota Manado, Sulawesi Utara (Sulut) 1 Juli mendatang. Sifatnya masih sosialisasi dengan harapan warga yang bertransaksi di tiap SPBU diajak untuk mendaftar aplikasi.

"Fase awal ini kita sosialisasi, yang tidak mendaftar pun masih bisa bertransaksi di SPBU," tutur Senior Communication and Relation Pertamina Patra Niaga Regional Sulawesi, Taufik Kurniawan kepada detikcom, Rabu (29/6).

Targetnya minimal konsumen yang melakukan pembelian BBM bisa registrasi di aplikasi. Pihaknya akan menyediakan layanan pendaftaran aplikasi MyPertamina pada tiap SPBU.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Nantinya ada pemasangan poster, selanjutnya buat klinik untuk membantu orang. Tapi pada prinsipnya registrasi itu bisa dilakukan di mana saja, melalui handphone, komputer, yang penting terhubung internet," sebut dia.

Pada saat uji coba, para konsumen akan langsung diarahkan operator. Kemudian warga yang belum mendaftar akan dipandu cara melakukan pendaftaran.

ADVERTISEMENT

"Konsumen akan datang ke SPBU, nanti akan disosialisasikan ke operator, nanti dari pihak kita harapannya membawa QR Code akan ditembak oleh edisi, nomor polisi sesuai, kemudian kita lakukan pengisian," ucap Taufik.

Dia menambahkan pihaknya belum memberi target sampai kapan masa sosialisasi ini akan berlangsung. Penerapannya menyesuaikan dengan respons konsumen.

"Belum ada timeline sosialisasi sampai kapan. Menyesuaikan dengan respons konsumen nanti," papar dia.

Pihaknya pun tidak menerapkan target khusus dalam uji coba aplikasi MyPertamina. Intinya informasi terkait penggunaan aplikasi itu bisa sampai lebih dulu ke masyarakat.

"Target konsumen itu keseluruhan, yang penting roda empat atau lebih," imbuh Taufik.

Diketahui Pertamina akan membatasi pembelian Pertalite dan solar hanya untuk masyarakat yang berhak. Untuk bisa membeli Pertalite dan solar, masyarakat wajib mendaftar mulai 1 Juli 2022 di MyPertamina.

Uji coba tahap 1 aplikasi MyPertamina untuk pembelian solar dan Pertalite bersubsidi akan dilakukan di 11 daerah di Indonesia. Di antaranya, di Kota Bukit Tinggi, Agam, Kota Padang Panjang, Tanah Datar, Kota Banjarmasin, Kota Bandung, Kota Tasikmalaya, Ciamis, Kota Manado, Kota Yogyakarta dan Kota Sukabumi.

"Kesiapan di daerah, dukungan pemda dan infrastrukturnya (jadi pertimbangan pemilihan daerah uji coba tahap 1)," ungkap Corporate Secretary Pertamina Patra Niaga Irto Ginting kepada detikSulsel, Rabu (29/6).




(sar/nvl)

Hide Ads