Cerita Penjual Burger Viral Makassar Tetap Bertahan, Berkat Sang Koki

Cerita Penjual Burger Viral Makassar Tetap Bertahan, Berkat Sang Koki

Darmawanti Adellia Adipradana - detikSulsel
Minggu, 29 Mei 2022 17:20 WIB
Koki Daengs Burger yang viral di Makassar.
Foto: Koki Daeng's Burger yang viral di Makassar. (Darmawanti/detikSulsel)
Makassar -

Kedai Daeng's Burger viral di Kota Makassar, Sulawesi Selatan (Sulsel) masih bertahan hingga saat ini. Masih banyak peminat meski tak lagi seperti awal viral di media sosial.

Daeng's Burger viral karena tingkah sang koki bernama Yusran yang jenaka. Ia kerap membuat pelanggannya tertawa dan tersipu malu ketika sedang menanti pesanannya diracik oleh sang koki.

Yusran, koki Daeng's Burger saat menyajikan pesanan pelanggan.Yusran, koki Daeng's Burger saat menyajikan pesanan pelanggan. Foto: (Darmawanti/detikSulsel)

Tingkah lucu sang koki pun membawa hoki bagi penjualan Daeng's Burger. Ketika viral, penjualannya melambung tinggi. Pembeli antre sampai stok harian habis saat menjelang tengah malam.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Waktu belum dikenal dulu itu cuman bisa kasih laku 40 atau 50 porsi burger sehari, pas viral alhamdulillah bisa mi ratusan per hari, kalau pas 2019 tembus 300 per hari," kata Yusran saat detikSulsel menyambangi kedainya, Kamis (26/5/2022).

Namun, hal ini tidak bertahan lama. Saat pandemi, penjualannya anjlok bahkan membuatnya menutup cabang lainnya. Meskipun masih ada kedai yang bertahan, namun penjualannya tidak lagi sama seperti pertama kali viral.

ADVERTISEMENT

"Sempat down waktu pandemi, sekarang juga tidak kembali kayak dulu," ujarnya.

Owner Daeng's Burger Fadli Rappang mengatakan sebelumnya membuka enam kedai. Namun empat kedai telah ditutup karena terdampak pandemi COVID-19. Dari dua kedai, satu diantaranya dikelola Yusran di Bumi Tamalanrea Permai (BTP).

"Kemarin ada enam, sekarang sisa dua karena pandemi, ada masalah begini juga tutup sebagian," Fadli Rappang saat dihubungi detikSulsel, Jumat (27/5).

Fadli mengatakan gerai burger yang dikelola oleh Yusran beberapa kali viral memang membantu pendapatan. Namun ada saat-saat tertentu usahanya mengalami paceklik, khususnya di awal tahun.

"Kami awal viral 2017, kemudian viral berkali-kali sampai saat ini. Tapi pas awal-awal tahun itu pengalaman kami untuk mengalami paceklik, masuk 2022 kemarin, itu agak anjlok penjualan," jelasnya.

Sulit Capai Target Saat Pandemi

Fadli mengatakan, sejak pandemi omzet usaha burger miliknya tidak mencapai target meskipun kembali viral. Selain karena jumlah penjualan menurun, beberapa harga bahan baku juga naik di tengah pembatasan akibat pandemi.

"Tetapi semenjak ada pandemi Corona ini itu viral tetap viral tapi kita punya omzet tidak tidak mencapai target," jelasnya.

Fadli mengaku berusaha mempertahankan cita rasa burgernya tanpa kenaikan harga. Pasalnya, pelanggan yang datang bukan saja karena viral melainkan rasa burger yang enak dan murah meriah.

"Jadi kita sempat anjlok dalam keadaan viral. Kenapa? harga kami terlalu rendah. Tapi kami juga pertimbangan pelanggan. Tapi kita masih bisa bertahan dengan harga begini," kata dia.

Saat ini gerai burger yang dikelola oleh Yusran dapat memperoleh pendapatan kotor Rp 18 juta hingga Rp 20 juta dalam sebulan. Namun pendapatan itu berbeda jauh sebelum pandemi melanda.

"Sekarang cuma bisa sampai Rp 18 juta sampai Rp 20 juta dalam waktu sebulan (gerai Yusran). Itu belum dipotong biaya-biaya sewa tempat, dengan gaji karyawan apa semuanya," pungkasnya.

Kedai Daeng's Burger yang dikelola oleh yusran memang kerap dikunjungi pelanggan yang penasaran dengan atraksi dan ocehan lucunya. Namun, pembeli juga menyukai burger tersebut karena memiliki rasa yang enak dengan harga yang murah.

Pelanggan Tertarik Cita Rasa-Tingkah Koki

Salah satu pelanggan, Dahlia mengaku datang karena penasaran setelah melihat koki burger tersebut viral di media sosial. Dia penasaran menyaksikan aksi jenaka sang koki.

"Di Facebook selalu lewat, mulai tadi sampainya ini pulang ka dia terus ku nonton," ungkapnya.

Selain karena viral, Dahlia juga mendapat informasi bahwa burger tersebut memiliki cita rasa yang tidak kalah dengan burger lainnya. Sehingga, dia dan kawannya memutuskan untuk membeli burger tersebut dan mengakui kenikmatannya.

"Kudengar ji biasa na bilang temanku ena ki, (saya coba) ena ki memang," kata Dahlia.




(asm/sar)

Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Hide Ads