.webp)
Melonjaknya pengunjung Kawasan Wisata Tanjung Bira, Bulukumba, Sulawesi Selatan (Sulsel) selama libur Lebaran 2022 turut membantu peningkatan omzet usaha banana boat di kawasan wisata pasir putih tersebut. Salah seorang remaja bernama Ilham (14) bahkan sempat membukukan pemasukan Rp 3 juta dalam sehari.
"Kemarin dapat Rp 3.050.000 (3 juta 50 puluh ribu)," ujar Ilham kepada detikSulsel, Jumat (6/5/2022).
Ilham mengaku merintis usaha banana boat bersama pamannya. Menurut dia, usaha banana boat sebelum libur Lebaran belum pernah menyentuh Rp 1 juta dalam sehari. Namun kondisi itu berubah sejak momen libur panjang Idul Fitri.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"(Sebelum libur Lebaran) biasanya tidak sampai, kadang Rp 300 ribu, kadang Rp 500 ribu lebih," kata Ilham.
Lonjakan omzet banana boat memang langsung dirasakan Ilham sejak Selasa (3/5) atau sehari sebelum Lebaran. Pada hari itu Ilham langsung memperoleh omzet Rp 1,3 juta.
"Selasa Rp 1,3 juta karena baru-baru datang tamu. Rabu mulai ramai (dapat) Rp 1,7 juta," kata Ilham.
Pada Rabu (4/5) malam, kata Ilham, antrean kendaraan di gerbang kawasan masuk Pantai Bira sangat ramai.
"Malam Kamis panjang sekali. Jadi mereka itu cari dulu penginapan. Besoknya sudah ramai sekali mi itu mi dapat Rp 3 juta lebih (Rp 3 juta 50 ribu)," kata Ilham.
Pengunjung Bira Capai 40 Ribu Orang
Untuk diketahui, jumlah pengunjung Pantai Tanjung Bira sejauh ini telah mencapai 40 ribu pengunjung selama libur Lebaran 2022.
"Sejauh ini kurang lebih 40 ribu pengunjung, sampai akhir pekan nanti kita estimasi 50 ribu pengunjung," kata Kadis Pariwisata Bulukumba Daud Kahal dalam wawancara terpisah.
Dia mengatakan, lonjakan pengunjung itu sekaligus membuat rekor retribusi yang sejauh ini sudah mencapai Rp 700 juta selama tiga hari libur Lebaran.
"Rekor penjualan tertinggi waktu malam tahun baru Rp 145 juta dipecahkan pada hari Selasa lalu saat kami capai Rp 178 juta lebih Kemudian Rabu dapat Rp 200 juta lebih Kamis Rp 170 juta lebih," kata Daud.
"Sampai kemarin di 2 pos sudah sekitar Rp 700 juta mungkin hari ini bisa melewati Rp 700 juta, " katanya.
(asm/tau)
