Ini 4 Destinasi Baru di Kawasan Tanjung Bira yang Bikin Wisatawan Membludak

Ini 4 Destinasi Baru di Kawasan Tanjung Bira yang Bikin Wisatawan Membludak

Al Khoriah Etiek Nugraha - detikSulsel
Kamis, 05 Mei 2022 21:50 WIB
Objek wisata Broadwalk dan Jembatan Kaca Titik Nol di kawasan Pantai Tanjung Bira yang ditutup imbas kerumunan. (dok. Istimewa)
Foto: Objek wisata Broadwalk dan Jembatan Kaca Titik Nol di kawasan Pantai Tanjung Bira yang ditutup imbas kerumunan. (dok. Istimewa)
Bulukumba -

Kawasan Tanjung Bira, Bulukumba, Sulawesi Selatan (Sulsel) menjadi primadona destinasi wisata selama libur Lebaran. Pengunjung membludak karena menyerbu objek wisata baru.

Objek wisata baru ini berada di kawasan Titik Nol yang menjadi bagian dari area Kawasan Wisata Tanjung Bira. Lokasinya tidak jauh dari Pantai Bara, pantai pasir putih.

"Titik Nol ini baru dua tahun terakhir dimanfaatkan. Titik Nol berada dalam kawasan Tanjung Bira, tetapi di bagian Bira Timur," ujar Kepala Dinas Pariwisata, Pemuda dan Olahraga Bulukumba, Muhammad Daud Kahal kepada detikSulsel, Kamis (05/05/2022).

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Kawasan Titik Nol yang berada di Bira Timur ini menyajikan pemandangan berbeda. Tidak ada deretan pasir putih namun hamparan tebing-tebing batu karang yang indah.

Berikut beberapa destinasi baru di Kawasan Wisata Tanjung Bira:

ADVERTISEMENT

1. Jembatan Kaca Tanjung Bira

Jembatan kaca merupakan salah satu obyek wisata yang ada di Titik Nol. Untuk mengakses jembatan kaca ini pengunjung harus menuruni 77 anak tangga. Setelah sampai di pelataran pada dasar tebing, pengunjung akan menjumpai jembatan yang terbuat dari kaca.

"Ada tangga turun, di tangga turun itu dikelilingi tebing-tebing batu karang. Ada pelataran kemudian di bawah itu ada jembatan kaca. Pengunjung juga bisa menikmati sunset di sana dan merasakan langsung angin yang bertiup dari laut," jelas Muhammad Daud Kahal.

Jembatan kaca sepanjang 20 meter ini menghubungkan anjungan di darat dan anjungan di atas laut menjadi daya tarik utama lokasi ini. Saat berdiri di atas jembatan kaca tersebut pengunjung akan merasakan sensasi berjalan di atas laut. Meski begitu, pengunjung tidak perlu khawatir untuk berjalan di atas kaca, karena kaca yang diinjak mempunyai ketebalan yang cukup untuk menahan beban yang berat.

Waktu terbaik untuk mengunjungi jembatan kaca adalah di pagi hari dan sore hari. Dengan lokasinya yang menghadap laut ke arah barat, Jembatan Kaca sangat cocok sebagai tempat untuk menikmati keindahan matahari terbenam di laut.

2. Boardwalk Tanjung Bira

Boardwalk memiliki akses yang hampir mirip dengan jembatan kaca. Pengunjung harus menuruni ratusan anak tangga untuk menuju dasar tebing. Bagi pengunjung yang takut akan ketinggian sebaiknya berhati-hati untuk menuju tempat wisata ini.

Saat tiba di ujung anak tangga, pengunjung akan disamput perahu pinisi yang dibangun di atas batu karang. Terdapat beberapa spot foto yang bisa menjadi sasaran jepretan kamera.

"Boardwalk memiliki perahu Pinisi di bagian bawah, bisa dinikmati oleh pengunjung, di sampingnya ada bebatuan yang didesain untuk jadi salah satu spot foto," jelas Muhammad Daud Kahal.

3. Teras Bira

Berbeda dengan Jembatan Kaca dan Boardwalk yang mengambil spot di dasar tebing atau dekat dengan permukaan laut, Teras Bira justru mengambil spot ketinggian. Destinasi wisata baru di kawasan Tanjung Bira ini menawarkan pemandangan laut lepas. Selain itu, pengunjung juga dapat melihat aktivitas di Pelabuhan Bira.

"Teras Tanjung Bira posisinya di atas tebing, jadi bisa melihat pemandangan dari atas tebing. Pengunjung juga bisa melihat aktivitas di pelabuhan veri penyeberangan ke Selayar dan laut lepas," tambah Muhammad Daud Kahal.

Teras Bira adalah plaza yang memanjang di atas tebing karang di tepi pantai, dengan panjang sekitar 500 meter. Teras Bra ini biasanya digunakan untuk olah raga, jogging track, arena skateboard, serta bangku-bangku untuk bersantai.

Terdapat juga sebuah monumen futuristik terbuat dari stainless steel yang menggambarkan layar perahu. Dengan posisinya yang menghadap ke arah timur, Teras Bira sangat cocok sebagai tempat untuk menikmati keindahan matahari terbit di atas lautan lepas. Selain di pagi hari, waktu terbaik untuk mengunjungi Teras Bira adalah di sore hari.

4. Tugu Titik Nol Sulawesi Tanjung Bira

Tugu Titik Nol Sulawesi terletak di titik ujung paling selatan semenanjung Tanjung Bira. Tugu ini menjadi salah satu destinasi wisata baru di kawasan Tanjung Bira.

Tugu Titik Nol Sulawesi berbentuk Perahu Pinisi, dengan logo Pemerintah Kabupaten Bulukumba dan logo pariwisata Bulukumba di kedua sisinya. Tugu Titik Nol Sulawesi ini dikelilingi taman yang rimbun. Di lokasi ini sangat cocok untuk menikmati keindahan matahari terbit dan matahari terbenam di lautan lepas, karena posisinya yang berada di ujung semenanjung.




(tau/nvl)

Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Hide Ads