Kawasan wisata Permandian Air Panas Lejja di Kabupaten Soppeng, Sulawesi Selatan (Sulsel) dipadati pengunjung di hari ketiga libur Lebaran. Pedagang di sekitar lokasi pun ikut ketiban rezeki dengan meraup untung tiga kali lipat.
Pantauan detikSulsel di lokasi pada Kamis (5/5/2022), tampak deretan kendaraan terparkir memenuhi bahu jalan. Di pintu masuk Lejja hingga lokasi permandian, hampir semua lapak pedagang dipadati pengunjung.
"Baru tahun ini ramai lagi Lejja, hampir tiga tahun sepi sekali pengunjung. Ini saja baru tiga hari ramainya," kata salah seorang pedagang Armila Lestari kepada detikSulsel Kamis (5/5).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
![]() |
Armila bersyukur bisa berjualan di kawasan Permandian Air Panas Lejja. Sebab, dengan kondisi pengunjung yang ramai dan berdatangan dari berbagai daerah, akan berdampak positif kepada para pedagang.
"Meski kita jual mi instan saja dengan buras, sehari kita bisa dapat untung Rp 700 ribu. Keuntungan ini tiga kali lipat dibanding hari-hari biasanya," ungkap dia.
![]() |
Sementara itu, Direktur Utama Perusda Soppeng Muhammad Jufri menuturkan, kepadatan pengunjung baru kembali terjadi sejak dua tahun terakhir. Itupun baru ramai saat momen libur Lebaran.
"Hari ini baru ada sekitar 4.000-an pengunjung hingga pukul 14.30 Wita yang masuk, dan belum masuk semua datanya. Memang kami target 30.000 pengunjung sampai tanggal 8 Mei," katanya.
Jufri mengatakan jalan masuk menuju kawasan wisata Lejja dari Jalan Poros Sidrap-Makassar sepanjang 14 kilometer sudah mulus. Sementara di sekitar lokasi, sudah ada banyak vila yang bisa digunakan pengunjung untuk menginap.
"Rencana tahun ini akan membuat dua kolam dengan villa eksklusif, kami dari Perusda akan lakukan pembenahan nanti dengan total anggaran Rp 20 miliar," tambahnya.
(asm/nvl)