Pariwisata Tanjung Bira di Bulukumba, Sulawesi Selatan (Sulsel) bergeliat lagi usai ramai diserbu wisatawan selama libur Lebaran. Pengunjung diprediksi membludak 6 hari ke depan.
"Kami perkirakan sampai hari Minggu ramai, estimasi. Masih ada enam hari ke depan," ungkap Kadis Pariwisata Bulukumba Daud Kahal saat dimintai konfirmasi detikSulsel, Selasa (3/4/2022).
Pihaknya optimis lonjakan pengunjung selama libur Lebaran ini akan mendorong pertumbuhan ekonomi terutama di sekitar kawasan wisata. Sektor pariwisata tumbuh akan menimbulkan multiplier effect, menguntungkan daerah.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Penginapan penuh, transportasi ramai, kerajinan laris, kuliner pun demikian. Banyak sektor terdampak. Pengunjung pasti akan belanja (ada perputaran uang). Namun berapa nilainya, kita tahu total besarannya," jelasnya.
Meskipun pertumbuhan ekonomi belum bisa diukur sebagai efek lonjakan kunjungan wisata ke Bira namun Daud menilai ekonomi daerah bergeliat. Terutama geliat ekonomi di sekitar kawasan Bira.
"Pengunjung datang itu pasti belanja. Banyak usaha di dalam (kawasan Bira). Makanan atau kuliner. Juga penginapan saat ini full (penuh) dari 1.400 lebih kamar tersedia," tuturnya.
Daud menuturkan Tanjung Bira memang menjadi destinasi wisata andalan Bulukumba. Bahkan menurutnya, di era pandemi saat ada pembatasan aktivitas sebenarnya kunjungan wisata ke Bira tidak terlalu menurun. Bira masih primadona.
"Di kawasan Tanjung Bira ada tiga objek yang dikelola Pemda. Ada Bara, pasir putih dan titik nol," jelasnya.
Tahun lalu, sektor pariwisata menyumbang pendapatan Rp 6 miliar dari kunjungan 350 ribu wisatawan. Tahun ini pihaknya berani memasang target 500 ribu wisatawan dengan pendapatan diharapkan mencapai Rp 8 miliar.
"Kita targetkan Bira menyumbang Rp 6 miliar, tempat wisata lainnya Rp 2 miliar," jelasnya.
Pihaknya optimis target tersebut akan dicapai. Apalagi melihat tingkat kunjungan wisatawan tahun ini trennya meningkat. Tercatat tahun ini sudah lebih dari 150 ribu pengunjung di triwulan 1.
"Pendapatan asli daerah (PAD) sudah hampir Rp 2 miliar di awal April. Ini penyumbang utamanya Bira. Tempat wisata lain hanya menyumbang Rp 50 juta hingga Rp 100 juta," tukasnya.
Untuk diketahui, pengunjung Kawasan Wisata Tanjung Bira pada Selasa (3/5) hingga pukul 17.00 Wita sudah mencapai 6.210 orang. Total pengunjung ini sudah melebihi kapasitas penginapan yang hanya 1.400 kamar.
(tau/hmw)