Pengunjung Kawasan Wisata Tanjung Bira di Kabupaten Bulukumba, Sulawesi Selatan (Sulsel) pada hari kedua libur Lebaran membludak mencapai 6.210 orang. Total pengunjung ini sudah melebihi kapasitas penginapan yang hanya 1.400 kamar.
"Kapasitas kamar 1.400 lebih (di dalam kawasan wisata). Bisa jadi mereka nginap di rumah penduduk sekitar kawasan kalau kapasitas melebihi," ujar Kadis Pariwisata Bulukumba Daud Kahal, saat diminta konfirmasi detikSulsel, Selasa (3/5/2022).
Daud menjelaskan, memang tidak semua pengunjung akan menginap di Kawasan Wisata Tanjung Bira. Namun melihat jumlah pengunjung yang ada, penginapan tetap berpotensi penuh.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Tidak semua juga pengunjung nginap. Ada yang langsung balik hari itu juga," tambahnya.
Dia menyebut di luar Kawasan Wisata Tanjung Bira juga terdapat sejumlah penginapan milik warga. Penginapan tersebut bisa jadi alternatif, namun juga diperkirakan bakal penuh.
"Perkiraan saya kalau masih berlanjut sampai tengah malam bisa full. Itulah pilihannya penginapan di luar kawasan," kata dia.
"Mereka juga bisa empat sampai lima orang dalam kamar. Tergantung (komunikasi) pengunjung dengan (pemilik) penginapan," imbuhnya.
Diketahui, pengunjung yang hendak masuk di Kawasan Wisata Tanjung Bira masih terus berdatangan hingga saat ini. Kendaraan masih mengantre sejauh 4 kilometer menuju pintu gerbang Kawasan Wisata Tanjung Bira.
Sebelumnya diberitakan, berdasarkan data, 6.210 pengunjung yang masuk di Kawasan Wisata Tanjung Bira terdiri dari orang dewasa dan anak-anak. Rinciannya 5.141 orang dewasa dan 1.069 anak-anak.
Sementara, tercatat ada 1.429 kendaraan yang masuk ke Kawasan Wisata Bira, Bulukumba. Kendaraan itu terdiri dari 809 mobil, 597 sepeda motor, dan 23 bus.
"Kita buka 2 loket pembayaran. Memisahkan pelayanan mobil dan motor," kata Daud.
Daud juga mengatakan pada momen libur Lebaran tahun ini pihaknya menambah petugas untuk menjaga di pintu gerbang Kawasan Wisata Bira. Selain itu, polisi dan TNI juga ikut membantu pengamanan.
"Tambah petugas. Dibackup polisi dan TNI (lakukan pengamanan). Ada 12 petugas gabungan," bebernya.
(hmw/nvl)