Realisasi investasi Sulawesi Selatan (Sulsel) triwulan 1 2022 hanya mencapai Rp 2,1 triliun. Capaiannya terjun bebas dibanding triwulan 1 2021 yang realisasi investasinya bisa mencapai Rp 6,5 triliun.
Angka ini berdasarkan data realisasi investasi Kementerian Investasi/Badan Koordinasi Penanaman Modal. Angka ini dirilis Kementerian tersebut pada Rabu 27 April 2022.
Kementerian Investasi/BKPM merilis peringkat realisasi investasi triwulan 1 2022 berdasarkan lokasi untuk penanaman modal dalam negeri (PMDN), Sulsel berada di peringkat 22. Realisasi investasi tercatat Rp 1,109 triliun dengan 1.173 proyek.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Kemudian untuk penanaman modal asing (PMA), Sulsel berada di peringkat 18 dengan realisasi investasi 72 juta dolar AS atau setara Rp 1,033 triliun (kurs Rp 14.350/1 dolar AS) dengan 180 proyek.
Bila diakumulasi, total investasi Sulsel di triwulan 1 2022 hanya mencapai Rp 2,142 triliun. Nilai ini menurun 67% dibanding realisasi investasi triwulan 1 2021 yang bisa mencapai Rp 6,53 triliun.
Investasi triwulan 1 2021 Rp 6,53 triliun ini berasal dari realisasi PMDN yang mencapai Rp 5,503 triliun dan realisasi PMA triwulan 1 2021 sebesar Rp 1,027 triliun.
Plt Kepala Dinas Penanaman Modal dan Perizinan Terpadu Satu Pintu (DPM-PTSP) Sulsel Sukarniaty Kondolele belum memberikan tanggapan kepada detikSulsel terkait rilis data Kementerian Investasi/BKPM ini.
Untuk diketahui sepanjang tahun lalu, Sulsel berhasil menarik investasi sebesar Rp 16,60 triliun. Rinciannya PMA sebesar Rp 4,52 triliun dan PDMN sebesar Rp 12,08 triliun.
Investasi tahun 2021 tersebut tercatat menyerap tenaga kerja sebanyak 16.115 orang dengan jumlah proyek 4.506.
(tau/hmw)