PT Pelabuhan Indonesia (Pelindo) Regional 4 Makassar memprediksi akan terjadi lonjakan penumpang selama periode mudik sebesar 10%. Kenaikan ini dipicu pencabutan larangan mudik yang dua tahun terakhir diberlakukan.
"Momen Lebaran tahun ini kami optimistis ada peningkatan mobilitas mudik di atas 5-10% untuk total penumpang dari semua pelabuhan yang ada di regional 4,"ungkap Regional Head Pelindo 4, Dwi Rahmad Tato di Kantor Pelindo 4, Jumat (8/4/2022).
Pihaknya optimis ada kenaikan penumpang dengan beberapa indikasi seperti pemberlakuan pembatasan kegiatan masyarakat (PPKM) yang kini lebih longgar. Selain itu, kondisi pandemi COVID-19 saat ini relatif terkendali.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Tahun sebelumnya, dua tahun ini kita dilarang mudik Lebaran. Melihat tren kenaikan penumpang tiga bulan terakhir, kita perkiraan terjadi kenaikan penumpang pada mudik Lebaran kali ini," jelasnya.
Merujuk pada data tahun lalu Pelindo Regional 4, tercatat arus penumpang pada H-15 sampai dengan H+15 total penumpang mencapai 270.410 orang tahun lalu. Jumlah tersebut terdiri dari penumpang embarkasi 113.721 orang, debarkasi 102.304 orng dan penumpang lanjut sebanyak 45.383 orang.
"Jumlah penumpang terbanyak tahun lalu disumbang oleh penumpang yang baik ,turun dan lanjut dari Pelabuhan Makassar yakni sebanyak 33.101 orang. Jumlah ini diprediksi naik 15 persen," sebutnya.
Kemudian disusul penumpang naik, turun dan lanjut dari Pelabuhan Parepare sebanyak 30.583 orang. Pelabuhan Ternate 29.783 orang dan dari pelabuhan Ambon sebanyak 27.373 orang. Pelabuhan Kendari dengan jumlah 24.188 orang.
General Manager Pelindo Regional IV Makassar, Enriany Muis menambahkan untuk mengantisipasi lonjakan penumpang, Pelindo telah menyiapkan sejumlah fasilitas khusus di terminal penumpang Anging Mammiri. Strategi ini dilakukan untuk mengantisipasi lonjakan penumpang menggunakan moda transportasi kapal laut.
"Berbagai fasilitas seperti ruangn menyusui, kursi roda untuk penumpang disabilitas, ruang khusus merokok dan mesin anjungan tunai mandiri (ATM) di area ruang tunggu," katanya.
Selain itu, pihaknya telah melakukan koordinasi kesiapan penanganan mudik Lebaran seperti membentuk posko mudik yang bekerja sama dengan instansi terkait. Seperti Otoritas pelabuhan (OP), Syahbandar, Polres Makassar, Kantor Kesehatan Pelabuhan dan Basarnas.
(tau/sar)