PLN Operasikan 3 PSN Dukung Investasi di Sulut

Sulawesi Utara

PLN Operasikan 3 PSN Dukung Investasi di Sulut

Tim detikSulsel - detikSulsel
Selasa, 15 Mar 2022 13:00 WIB
Proyek PLN di Sulawesi Utara
Foto: Proyek PLN di Sulawesi Utara (dok PLN)
Bolaang Mongondow - PT PLN (Persero) Unit Induk Pembangunan Sulawesi melalui Unit Pelaksana Proyek (UPP) Sulawesi Utara mengoperasikan tiga proyek strategis nasional (PSN) untuk mendukung investasi di Sulawesi Utara. Ketiga PSN tersebut antara lain Gardu Induk 150 kV Otam (Ext), Saluran Udara Tegangan Tinggi (SUTT) 150 kV Otam-Tutuyan dan Gardu Induk 150 kV Tutuyan (New).

"Ketiga PSN ini merupakan bentuk dukungan PLN terhadap pertumbuhan investasi di Sulawesi Utara khususnya di Kabupaten Bolaang Mongondow dan Bolaang Mongondow Timur, mengingat besarnya potensi sumber daya mineral yang dimiliki," ungkap Manager UPP PLN Sulut, Ndaru Seto Widiatmoko dalam keterangan yang diterima detikSulsel, Selasa (15/03/2022).

Dia menuturkan pemberian tegangan pertama (energize) sukses dilakukan pada SUTT 150 kV Otam-Tutuyan yang terbentang sepanjang 99,04 kilometer sirkuit (kms) mulai dari Kabupaten Bolaang Mongondow sampai dengan Kabupaten Bolaang Mongondow Timur dengan jumlah tower sebanyak 151 tower, 2 (dua) Line Bay untuk GI 150 kV Otam (Ext) dan trafo berkapasitas 30 Megavolt Ampere (MVA) untuk GI 150 kV Tutuyan (New).

"Sebelumnya pasokan listrik di Kabupaten Bolaang Mongondow Timur disuplai melalui GI 150 kV Otam yang jaraknya cukup jauh sehingga sering terjadi drop tegangan. Adanya GI 150 kV Tutuyan (New) nantinya akan meningkatkan keandalan listrik di daerah tersebut. Harapannya tidak akan lagi terjadi drop tegangan," ujar Ndaru.

Selain itu, beroperasinya GI 150 kV Tutuyan (New) maka PLN juga siap melakukan penyambungan ke PT Arafura Surya Alam (ASA) sebesar 20 MVA yang direncanakan pada bulan Juni 2022.

Proyek Senilai Rp 377 Miliar

PT PLN (Persero) mengoperasikan tiga infrastruktur kelistrikan senilai Rp 377 miliar untuk memperkuat keandalan pasokan listrik di wilayah Sulawesi Utara dan Gorontalo.

Rampungnya proyek ini ditandai dengan pemberian tegangan pertama atau energize pada Gardu Induk (GI) 150 kV Otam (Extension) dengan 2 line Bay, GI 150 kV Molibagu (New) berkapasitas 30 MVA dan Saluran Udara Tegangan Tinggi (SUTT) 150 kV Otam - Molibagu sepanjang 75 kilometer sirkuit (kms).

Bupati Bolaang Mongondow Selatan Iskandar Kamaru menyampaikan energize atau pemberian tegangan Gardu Induk Molibagu 150 kV yang sangat bernilai strategis. Beroperasinya GI di Bolaang Mongondow Selatan dinilainya akan meningkatkan keandalan pasokan tenaga listrik

"Serta membuka peluang investasi yang sebesar-besarnya dalam mendorong pertumbuhan ekonomi warga Bolaang Mongondow Selatan," harap Kamaru.

General Manager PLN Unit Induk Pembangunan Sulawesi, Defiar Anis menuturkan keberadaan infrastruktur ini akan meningkatkan keandalan listrik di wilayah Bolaang Mongondow hingga Bolaang Mongondow Selatan mampu menikmati listrik 24 jam yang masuk jaringan proyek.

Pengoperasian ketiga proyek ini juga dinilai akan meningkatkan efisiensi. Sebab kini PLN tak perlu lagi mengoperasikan Pembangkit Listrik Tenaga Diesel (PLTD) Molibagu.

"Ini juga sejalan dengan strategi dedieselisasi yang dilakukan PLN untuk mengurangi penggunaan bahan bakar minyak (BBM) dan meningkatkan efisiensi biaya pokok produksi listrik," tambah Defiar.


(tau/nvl)

Hide Ads