Suasana haru mengiringi penyambutan jenazah pembalap Awhin Sanjaya (27) di Kabupaten Luwu Utara (Lutra), Sulawesi Selatan (Selatan). Tangis orang tua dan saudara Awhin pecah saat menyambut jenazah di rumah duka.
Jasad almarhum tiba di rumahnya di Desa Balebo, Kecamatan Masamba, Lutra pada Selasa (16/12/2025) sekitar pukul 01.00 Wita. Dalam video beredar, tampak adik almarhum bernama Awadh dan Afhil menangis saat jenazah baru turun dari ambulans.
Mereka sempat lemas ketika peti jenazah kakaknya diangkat masuk ke dalam rumah. Sementara Ibu Awhin, Wiwin Kamaruddin juga terus menangis di atas peti anaknya tersebut.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Sementara ayah almarhum, Amris terlihat mengenakan kemeja putih dan songkok hitam. Dia terus merangkul istrinya yang menangis.
Bupati Lutra, Andi Abdullah Rahim dan Wakilnya Jumail Mappile juga nampak duduk di samping peti almarhum. Keluarga Awhin secara bergantian memeluk peti jenazah.
Sahabat almarhum, Afrijal mengatakan jasad Awhin telah dikebumikan pada Senin (12/12) siang tadi. Awhin dimakamkan di pemakaman umum di Desa Kamiri.
"Dikebumikan tadi sekitar jam 11, disalatkan di masjid yang agak jauh dari rumahnya karena kecil itu masjid dekat rumahnya, baru ramai sekali orang," ucap Afrijal kepada detikSulsel, Selasa (16/12).
Alfrijal menjelaskan, almarhum diantar ke tempat peristirahatan terakhirnya dengan cara ditandu oleh warga secara bergantian. Jenazah ditandu sejauh kurang lebih 2 kilometer.
"Ramai sekali, aslinya ramai. Selamaku hidup di Masamba, barusan saya lihat ada orang yang diantarkan ke pemakaman sebanyak itu warga, beliau memang orang baik," ungkapnya.
Diketahui, Awhin meninggal kecelakaan pada grand final SCP 2025 di Sirkuit Zabak National, Kabupaten Tanjung Jabung Timur, Jambi pada Minggu (14/12) sekitar pukul 17.05 WIB. Awhin yang terjatuh dari motor sempat dilarikan ke rumah sakit namun nyawanya tidak tertolong.
(sar/asm)











































