Gorontalo

Bupati Bone Bolango Pastikan Perbaikan Jalan Pinogu Jadi Prioritas di 2026

Apris Nawu - detikSulsel
Jumat, 28 Nov 2025 21:40 WIB
Foto: Bupati Bone Bolango, Ismet Mile. (Apris Nawu/detikcom)
Bone Bolango -

Bupati Bone Bolango, Gorontalo Ismet Mile mengatakan pembangunan jalan di Kecamatan Pinogu yang dikeluhkan warga akan menjadi prioritas di 2026. Pemkab akan mengawal anggaran pembangunan jalan tersebut dalam APBN 2026.

"Hasilnya sudah ada yaitu mengawal perbaikan Jalan Pinogu ke depan tahun 2026 sampai 2027," ujar Ismet Mile kepada detikcom, Kamis (27/11/2025).

Ismet mengatakan pembangunan akses Jalan Pinogu akan diakomodir dalam anggaran APBN. Namun dia tidak menjelaskan terkait jumlah anggaran untuk pembangunan jalan tersebut.


"Anggaran untuk Jalan Pinogu saya belum tahu pasti, yang pasti itu sesuai pembahasan di rapat kemarin menggunakan anggaran APBN," ujar Ismet.

Dia mengungkapkan pembangunan akses Jalan Pinogu telah dibahas bersama Kementerian Kehutanan dan Badan Aspirasi Masyarakat (BAM) DPR RI. Menurutnya, jalan tersebut akan segera dikerjakan.

"Tadi juga kami sudah cerita komunikasi dengan kementerian Kehutanan dan BAM DPR RI mendukung perbaikan jalan Pinogu dan ini kita kawal bersama. Yang diharapkan masyarakat Pinogu akses jalan Pinogu segera diperbaiki," imbuhnya.

Sebelumnya diberitakan, BAM DPR menyoroti warga di Kecamatan Pinogu, Bone Bolango, terisolasi akibat belum adanya akses jalan representatif. BAM DPR mendesak pemerintah daerah berkoordinasi dengan pemerintah pusat untuk membangun akses jalan di wilayah yang masuk kawasan hutan tersebut.

"Kami membincangkan aspirasi terkait dengan terisolasinya masyarakat Pinogu, karena saat ini mereka dinyatakan secara tegas ada pada kawasan hutan," kata Ketua BAM DPR RI Ahmad Heryawan dalam kunjungan kerjanya di Bone Bolango, Kamis (27/11).

Ahmad mengatakan, pembukaan akses jalan itu mesti memperhatikan Peraturan Presiden (Perpres) Nomor 5 Tahun 2025 tentang Penertiban Kawasan Hutan. Pasalnya kawasan hutan yang mesti dialihfungsikan menjadi lahan perlu dikaji lebih lanjut.

"Tentu kita setuju dengan penataan kawasan hutan tapi saat bersama juga penataannya bijaksana tidak menguntungkan dan tidak merugikan masyarakat setempat," paparnya.



Simak Video "Video: Purbaya Beberkan Kondisi Ekonomi Global Masih Dibayangi Ketidakpastian"

(hsr/hsr)
Berita Terkait
Berita detikcom Lainnya
Berita Terpopuler

Video

Foto

detikNetwork