Sebanyak 700 rumah terendam banjir di Perumahan Findaria Mas 1, Kecamatan Moncongloe, Kabupaten Maros, Sulawesi Selatan (Sulsel). Banjir diduga akibat saluran air perumahan warga ditutup oleh developer perumahan lain.
"Sudah 2 minggu banjir tidak surut di Bumi Findaria Mas, Moncongloe. Jalanan sudah lumutan, airnya busuk, kaki sudah bonyok, gatal-gatal," ujar salah satu warga, Nur (37) kepada detikSulsel, Kamis (20/11/2025).
Nur mengatakan banjir tidak surut di perumahan tersebut karena air tidak mengalir ke sungai. Menurutnya, saluran air dari perumahan terhalang oleh pengembang lain.
"Ini di belakang perumahan ada pengembang bikin perumahan baru. Kurang tahu juga apa nama perumahannya. Tapi dia bikin tembok, dia halang air mengalir. Jadi kalau hujan air tidak mengalir ke sungai. Jadi tertampung air di sini, tinggal air, sudah 2 minggu tidak ada surut-surutnya," bebernya.
Sejumlah warga, kata Nur, sudah pernah menjebol tembok tersebut agar air mengalir ke sungai. Namun justru dilaporkan ke polisi.
"Sudah pernah dijebol tapi di sana (developer) marah dia lapor ke Polsek, dia tutup lagi. Lahannya memang tapi kenapa saluran air juga ditutup. Itu satu-satunya saluran air dari sini mengalir," katanya.
Akibatnya penutupan saluran air itu, kata Nur, sebanyak 700 rumah terdampak. Termasuk jalan poros Moncongloe-BTP depan perumahan terendam.
"Banyak, satu perumahan terdampak, ada mungkin 700 rumah di sini. Jalan poros juga terendam sudah lama," jelasnya.
Dia berharap pemerintah segera merobohkan tembok yang menghalangi akses air. Menurutnya, solusi itu harus segera diambil agar air segera surut.
"Maunya kita ini kasihan, itu tembok di belakang segera mi dirobohkan biar ini airnya mengalir. Karena tidak ada solusi lain, cuma itu solusinya. Itu yang paling penting sekarang, untuk solusi jangka panjang, kalau untuk wacana mau buat waduk itu nanti pi. Ini sekarang ibu-ibu sudah mau ke Polsek minta tolong dijebol itu tembok," ujarnya.
Sementara itu, Owner Perumahan Findaria Mas Badris belum memberi keterangan soal banjir merendam perumahannya ini. Badris belum merespons saat dihubungi detikSulsel hingga Kamis (20/11) sore.
Simak Video "Video: Tak Terima Ditilang, Pemotor Nyaris Pukul Polantas di Maros"
(hsr/asm)