125 Kata-kata untuk Hari Ayah Nasional yang Menyentuh Hati dan Bikin Haru

125 Kata-kata untuk Hari Ayah Nasional yang Menyentuh Hati dan Bikin Haru

Osmawanti Panggalo - detikSulsel
Senin, 10 Nov 2025 20:30 WIB
ilustrasi Hari Ayah
Foto: Freepik
Makassar -

Hari Ayah Nasional diperingati setiap tanggal 12 November. Hari ini menjadi kesempatan bagi anak-anak untuk mengekspresikan kasih sayang, rasa terima kasih, serta penghormatan kepada sosok ayah.

Banyak cara yang dapat dilakukan untuk merayakan Hari Ayah mulai dari memberi hadiah, meluangkan waktu bersama, hingga menyampaikan kata-kata atau ucapan. Memberikan kata-kata menjadi cara yang sederhana namun penuh makna dan kehangatan.

Melalui rangkaian kata-kata yang menyentuh, sang anak dapat mengungkapkan cinta kasih dan apresiasi kepada sosok ayah yang telah berjuang untuk keluarga.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Nah, berikut ini kumpulan kata-kata untuk Hari Ayah Nasional yang menyentuh hati dan penuh makna dari anak perempuan, anak laki-laki, hingga kata-kata kepada ayah yang sudah meninggal. Ucapan tersebut cocok dijadikan pesan, caption media sosial, atau surat ucapan bagi ayah.

Yuk, disimak!

ADVERTISEMENT

Kumpulan Kata-kata untuk Hari Ayah Nasional Menyentuh Hati dan Bikin Haru

Kata-kata Hari Ayah dari Anak Perempuan

  1. Ayah, engkaulah cinta pertamaku. Terima kasih sudah menjadi sosok yang selalu membuatku merasa aman dan dicintai.
  2. Aku mungkin sudah dewasa, tapi di hadapanmu, aku tetap gadis kecilmu yang ingin selalu kau lindungi.
  3. Setiap langkahku adalah cerminan dari ajaran dan kasihmu, Ayah. Selamat Hari Ayah!
  4. Terima kasih sudah menjadi pahlawan tanpa jubah yang selalu siap menolong tanpa mengeluh.
  5. Ayah, kau adalah definisi nyata dari cinta yang sabar dan pengorbanan yang tulus.
  6. Aku beruntung tumbuh dengan cinta dari pria sebaik dan sekuat dirimu.
  7. Kasihmu tak pernah berkurang, bahkan ketika aku mulai menjauh untuk mengejar mimpiku.
  8. Engkau mungkin jarang berkata lembut, tapi tindakanmu selalu membuatku merasa dicintai.
  9. Dunia terasa lebih baik karena aku punya ayah seperti dirimu.
  10. Ayah, terima kasih sudah mengajarkanku cara menjadi perempuan kuat tanpa kehilangan kelembutan.
  11. Kau tak hanya melindungi, tapi juga mengajarkanku arti percaya diri dan berani.
  12. Tidak ada laki-laki lain yang bisa menggantikan tempatmu di hatiku, Ayah.
  13. Aku akan selalu menjadi gadis kecilmu, bahkan saat rambutku mulai memutih.
  14. Ayah, engkau adalah tempatku belajar tentang cinta yang tak bersyarat.
  15. Terima kasih telah menjadi contoh tentang bagaimana seorang pria sejati memperlakukan perempuan dengan hormat.
  16. Engkau tidak hanya membesarkanku, tapi juga menguatkanku untuk menghadapi dunia.
  17. Cintamu adalah jangkar di tengah badai hidupku. Selamat Hari Ayah!
  18. Setiap pelukanmu menyimpan ketenangan yang tak bisa kutemukan di tempat lain.
  19. Aku belajar tentang kesabaran dari ibuku, tapi aku belajar tentang kekuatan dari dirimu, Ayah.
  20. Terima kasih karena selalu percaya padaku, bahkan ketika aku meragukan diriku sendiri.
  21. Ayah, kau mungkin tak sempurna, tapi bagiku, kau adalah sosok terbaik di dunia.
  22. Engkau mengajarkanku bahwa cinta sejati bukan tentang kata-kata, tapi tentang tindakan.
  23. Kau membuatku sadar bahwa cinta seorang ayah adalah bentuk kasih Tuhan yang paling nyata.
  24. Ayah, terima kasih karena selalu menjadi tempatku pulang, di mana pun aku berada.
  25. Aku mencintaimu, Ayah - hari ini, besok, dan selamanya. ❤

Kata-kata Hari Ayah dari Anak Laki-laki

  1. Ayah, terima kasih karena telah menjadi contoh tentang arti tanggung jawab dan keberanian sejati.
  2. Dari cara berjalan hingga cara menghadapi hidup, aku belajar semuanya darimu.
  3. Aku mungkin tak banyak bicara, tapi aku selalu bangga menjadi anakmu, Ayah.
  4. Engkau bukan hanya ayahku, tapi juga guruku dalam kehidupan.
  5. Selamat Hari Ayah! Terima kasih sudah mengajarkanku untuk berdiri tegak, bahkan saat hidup terasa berat.
  6. Aku tumbuh menjadi pria seperti sekarang karena teladan dan kerja kerasmu, Ayah.
  7. Ayah, kau adalah alasan aku berani bermimpi dan berjuang untuk mewujudkannya.
  8. Setiap nasihatmu adalah bekal berharga yang tak akan pernah kulupakan.
  9. Terima kasih karena selalu menjadi pelindung dan sahabat terbaikku, Ayah.
  10. Aku belajar dari ketegasanmu, tapi juga dari kelembutan yang jarang kau tunjukkan.
  11. Ayah, terima kasih sudah mengajarkanku cara menjadi pria yang kuat tanpa kehilangan hati.
  12. Tidak ada sukses yang lebih berarti daripada membuatmu bangga, Ayah.
  13. Cintamu tak selalu tampak, tapi aku merasakannya di setiap langkahku.
  14. Aku ingin menjadi ayah sebaik dirimu kelak untuk anak-anakku nanti.
  15. Ayah, engkau pahlawan pertamaku, dan akan selalu jadi panutanku sepanjang hidup.
  16. Aku mungkin tidak bisa meniru semua yang kau lakukan, tapi aku akan selalu berusaha untuk menghormati perjuanganmu.
  17. Setiap peluh yang kau teteskan adalah bukti cinta yang tak pernah lekang oleh waktu.
  18. Engkau tak banyak bicara, tapi tindakanmu selalu mengajarkan arti kasih dan pengorbanan.
  19. Terima kasih, Ayah, karena selalu percaya padaku bahkan saat aku meragukan diriku sendiri.
  20. Kau tidak hanya membesarkanku, tapi juga membentukku menjadi pribadi yang kuat dan bertanggung jawab.
  21. Aku belajar dari caramu memimpin keluarga dengan bijak dan penuh kasih.
  22. Selamat Hari Ayah! Aku akan terus berusaha menjadi kebanggaanmu, sekecil apa pun langkahku.
  23. Cinta dan ketegasanmu adalah dua hal yang akan selalu kupegang seumur hidup.
  24. Aku mungkin tidak selalu mengatakannya, tapi aku mencintaimu, Ayah, lebih dari yang bisa kuungkapkan dengan kata-kata.
  25. Engkau bukan hanya bagian dari hidupku - engkau adalah alas tempat aku berpijak dan belajar menjadi manusia sejati.

Kata-kata Terimakasih untuk Ayah

  1. Terima kasih, Ayah, karena telah menjadi sosok yang selalu ada di setiap fase hidupku. Engkau mengajariku arti kerja keras, kesabaran, dan keikhlasan tanpa perlu banyak kata. Setiap nasihatmu menjadi bekal berharga yang menuntunku hingga hari ini.
  2. Ayah, terima kasih karena tak pernah menyerah meski keadaan sering kali sulit. Engkau tetap tersenyum, tetap berjuang, dan tetap memastikan keluargamu bahagia. Aku bangga menjadi anakmu.
  3. Tak ada kata yang cukup untuk menggambarkan betapa besar jasamu, Ayah. Terima kasih karena telah menjadi sosok yang kuat di saat aku rapuh, dan tetap tenang di saat segalanya terasa berat.
  4. Terima kasih, Ayah, karena engkau tidak hanya membesarkan tubuhku, tapi juga membentuk karakternya. Engkau menanamkan nilai hidup yang membuatku bisa berdiri tegak hingga kini.
  5. Ayah, terima kasih karena telah mengajariku cara mencintai tanpa pamrih. Dari caramu berkorban untuk keluarga, aku belajar arti kasih sayang sejati.
  6. Terima kasih, Ayah, karena selalu mempercayai kemampuanku bahkan saat aku sendiri ragu. Kepercayaanmu membuatku tumbuh menjadi pribadi yang lebih kuat dan yakin menghadapi hidup.
  7. Ayah, mungkin aku jarang mengatakannya, tapi setiap langkah suksesku adalah hasil dari doa dan kerja kerasmu yang tak terlihat. Terima kasih atas segalanya.
  8. Terima kasih, Ayah, karena selalu berusaha memberi yang terbaik meskipun harus mengorbankan keinginanmu sendiri. Engkau adalah teladan nyata dari arti cinta tanpa batas.
  9. Ayah, engkau mungkin tak banyak bicara, tapi setiap tindakanmu adalah bentuk kasih yang nyata. Terima kasih karena selalu hadir dengan cara yang sederhana tapi bermakna.
  10. Terima kasih, Ayah, karena selalu menjaga keluargamu dengan sabar dan penuh cinta. Aku tahu tak mudah menjadi sepertimu, tapi engkau melakukannya tanpa keluh.
  11. Ayah, terima kasih karena tidak pernah lelah mengingatkan dan menasihatiku, bahkan ketika aku sering mengabaikannya. Kini aku sadar, semua yang kau ucapkan adalah kebenaran dari pengalaman dan cinta.
  12. Terima kasih, Ayah, karena telah menjadi sandaran dalam setiap jatuhku. Engkau tidak hanya menolongku berdiri, tapi juga mengajarkanku cara bangkit sendiri.
  13. Ayah, terima kasih karena telah menjadi sosok yang kuat, bahkan ketika dunia terasa berat. Keteguhanmu membuatku belajar arti keberanian dan tanggung jawab.
  14. Terima kasih, Ayah, karena engkau selalu mendahulukan kebahagiaan keluarga di atas segalanya. Setiap keringatmu adalah bukti cinta yang tidak bisa tergantikan.
  15. Ayah, terima kasih karena telah memberi contoh tentang bagaimana menjadi manusia yang jujur, pekerja keras, dan penuh kasih. Engkau adalah inspirasiku sepanjang masa.
  16. Terima kasih, Ayah, karena selalu menjagaku tanpa suara. Di balik diam dan tatapanmu yang tegas, aku tahu ada cinta dan doa yang tak pernah putus.
  17. Ayah, engkau adalah pahlawan sejati yang tak butuh pengakuan. Terima kasih karena selalu melindungi tanpa pamrih, mencintai tanpa batas, dan membimbing tanpa lelah.
  18. Terima kasih, Ayah, karena telah mengorbankan waktu, tenaga, bahkan mimpimu demi masa depan anak-anakmu. Aku berjanji akan membuat semua pengorbananmu berarti.
  19. Ayah, terima kasih karena tak hanya mengajariku cara menjadi kuat, tapi juga cara menjadi baik. Engkau membuatku paham bahwa kekuatan sejati berasal dari hati yang tulus.
  20. Terima kasih, Ayah, karena sudah menjadi sosok pertama yang mengenalkanku pada arti tanggung jawab dan disiplin. Setiap pelajaran darimu adalah fondasi hidupku.
  21. Ayah, terima kasih karena tidak pernah berhenti percaya padaku, bahkan ketika dunia meragukanku. Dukunganmu adalah bahan bakar yang membuatku terus maju.
  22. Terima kasih, Ayah, karena setiap nasihatmu menjadi cahaya di saat aku kehilangan arah. Engkau bukan hanya orang tua, tapi juga sahabat terbaik dalam hidupku.
  23. Ayah, aku mungkin jarang mengungkapkan rasa terima kasih ini secara langsung, tapi percayalah, setiap napas perjuanganku adalah bentuk terima kasih untukmu.
  24. Terima kasih, Ayah, karena telah menunjukkan bahwa cinta sejati tidak harus selalu diucapkan, cukup dirasakan dari setiap pengorbanan dan ketulusan yang engkau berikan.
  25. Ayah, engkau adalah bukti nyata bahwa cinta seorang ayah tak pernah hilang dimakan waktu. Terima kasih karena selalu menjadi alasan aku untuk terus berjuang dan berbahagia.

Kata-Kata Ucapan Panjang dan Puitis untuk Hari Ayah

  1. Ayah, engkau adalah kisah yang tak pernah usai kubaca.Di setiap kerut di wajahmu, aku menemukan perjalanan panjang tentang cinta, pengorbanan, dan keteguhan hati. Engkau tidak pernah meminta imbalan, hanya ingin melihat kami bahagia. Terima kasih karena telah menjadi rumah yang tak pernah lelah menampung setiap pulangku, bahkan ketika aku datang dengan luka. Selamat Hari Ayah, semoga setiap langkahmu selalu dipenuhi berkat dan kedamaian.
  2. Selamat Hari Ayah untuk sosok yang mengajarkan arti diam. Diam yang penuh makna, penuh doa, dan penuh cinta. Engkau mungkin jarang berkata "aku sayang kamu," tapi aku tahu kasihmu hadir dalam setiap tindakan kecil-dari caramu bekerja tanpa lelah hingga caramu menatap kami dengan bangga. Terima kasih karena menjadi lelaki paling tulus yang pernah aku kenal.
  3. Ayah, engkau adalah hujan yang datang tanpa diminta, namun selalu dirindukan. Cintamu menyirami hati kami tanpa pamrih, membuat hidup tumbuh penuh harapan. Engkau tak pernah berhenti berjuang, meski tubuhmu letih. Terima kasih, Ayah, karena dalam setiap keheningan, ada doamu yang menjaga langkah kami.
  4. Di matamu aku belajar tentang keberanian, di tanganmu aku belajar tentang kerja keras. Engkau tidak pernah mengajarkan lewat kata, tapi lewat tindakan. Dari caramu bangun pagi dan pulang larut, aku tahu cinta bukan hanya soal rasa-melainkan tentang tanggung jawab dan pengorbanan. Selamat Hari Ayah, untukmu yang selalu menjadi pahlawan dalam sunyi.
  5. Ayah, engkau bukan hanya orang tua, tapi juga sahabat pertama dalam hidupku. Engkau mendengarkan tanpa menghakimi, menegur tanpa menyakiti, dan mencintai tanpa syarat. Dunia boleh berubah, tapi cintamu tetap menjadi dasar yang membuatku tegak berdiri. Terima kasih telah menjadi tempatku belajar arti kehidupan.
  6. Selamat Hari Ayah untuk lelaki yang menjadikan cinta sebagai kerja keras dan doa sebagai bahasa cinta. Engkau mungkin tak pernah menuliskan puisi, tapi hidupmu sendiri adalah puisi paling indah yang pernah kutemui.
  7. Ayah, setiap langkahmu adalah bukti cinta yang tidak banyak dimengerti orang. Orang lain mungkin melihat ketegasanmu sebagai dingin, tapi aku tahu di balik itu ada kasih yang melindungi dan doa yang tak pernah henti. Terima kasih telah menjadi pelindung tanpa sayap dan guru tanpa papan tulis.
  8. Engkau seperti pohon tua yang tetap berdiri meski badai datang bertubi-tubi. Dari akarmu aku belajar keteguhan, dari cabangmu aku belajar harapan, dari daunmu aku belajar ketulusan. Selamat Hari Ayah, terima kasih karena tetap menjadi tempat kami berteduh dalam setiap musim kehidupan.
  9. Ayah, kau tak pernah minta dipuji, tapi setiap tetes keringatmu adalah pujian bagi hidup kami. Engkau berjalan dalam sunyi, menanggung beban dengan senyum, dan tetap percaya bahwa keluarga adalah hal paling berharga. Selamat Hari Ayah, pahlawan sejati tanpa jubah dan medali.
  10. Selamat Hari Ayah untuk sosok yang selalu menjadi arah pulang. Tak peduli sejauh apa langkahku pergi, selalu ada tempat aman di sisimu. Engkau mengajarkan arti tanggung jawab tanpa memaksa, dan kasih tanpa pamrih. Aku bersyukur dipilih Tuhan untuk menjadi anakmu.
  11. Ayah, engkau mungkin jarang menatap mata kami lama-lama, tapi aku tahu dari tatapan singkat itu ada cinta yang dalam. Engkau menanamkan nilai-nilai kehidupan tanpa banyak kata, hanya dengan keteladanan dan doa yang terus mengalir.
  12. Terima kasih, Ayah, karena engkau selalu ada bahkan saat aku tak meminta. Engkau datang ketika aku butuh kekuatan, dan diam ketika aku butuh ruang. Engkau memahami tanpa harus bertanya, mencintai tanpa harus dijelaskan.
  13. Ayah, engkau adalah waktu yang terus berjalan, tapi tak pernah berhenti untuk keluarga. Di balik setiap keberhasilan kami, ada kerja kerasmu yang tak terlihat. Di balik setiap tawa kami, ada pengorbananmu yang diam-diam meneteskan air mata. Selamat Hari Ayah, semoga bahagiamu tak pernah habis.
  14. Aku tumbuh dari tanganmu yang kasar tapi penuh kasih. Engkau mengajarkan bahwa menjadi kuat bukan berarti tak boleh lelah, dan mencintai bukan berarti harus selalu terlihat. Terima kasih, Ayah, karena di setiap doa dan perjuanganmu, aku menemukan arti hidup yang sebenarnya.
  15. Selamat Hari Ayah, untuk pria yang tidak pernah menyerah meski dunia kadang tak ramah. Engkau berdiri tegak bukan untuk dirimu, tapi untuk kami yang mencintaimu. Semoga Tuhan selalu menjaga langkahmu dan menenangkan hatimu.
  16. Ayah, engkau adalah sunyi yang menenangkan. Dalam diam, engkau menyampaikan cinta; dalam letih, engkau menumbuhkan harapan. Aku mungkin jarang berkata "terima kasih," tapi hari ini izinkan aku berkata: aku bangga menjadi anakmu.
  17. Tidak ada kata yang cukup untuk menggambarkan cintamu, Ayah. Engkau adalah doa yang hidup, pengorbanan yang nyata, dan kasih yang tak bertepi. Selamat Hari Ayah, semoga surga selalu menjaga setiap langkahmu.
  18. Ayah, dunia ini terasa lebih aman hanya karena ada kamu di dalamnya. Engkau seperti jangkar di tengah lautan yang membuat kami tak goyah meski ombak datang. Terima kasih, Ayah, karena selalu ada di setiap perjalanan hidup kami.
  19. Selamat Hari Ayah untuk pria yang tak pernah berhenti berjuang, bahkan ketika tak seorang pun melihat. Engkau bekerja dalam diam, mencintai dalam sabar, dan berdoa dalam sunyi. Aku hanya bisa berharap semoga Tuhan membalas semua lelahmu dengan ketenangan yang abadi.
  20. Ayah, engkau adalah doa yang tidak pernah terucap tapi selalu terasa. Engkau hadir dalam setiap keberanianku, setiap keyakinanku, dan setiap langkah yang kutempuh. Selamat Hari Ayah, semoga hatimu selalu penuh kedamaian.
  21. Engkau bukan hanya bagian dari hidupku, tapi alasan aku bisa menjalani hidup dengan teguh. Dari caramu mencintai ibu, aku belajar tentang kesetiaan. Dari caramu menjaga kami, aku belajar tentang kasih yang sejati.
  22. Selamat Hari Ayah, pahlawan tanpa medali yang jasanya tak pernah lekang oleh waktu. Dunia mungkin tak tahu siapa engkau sebenarnya, tapi bagiku, engkau adalah definisi dari kekuatan dan cinta tanpa batas.
  23. Ayah, engkau adalah alasan aku percaya pada kebaikan. Di tengah kerasnya dunia, cintamu membuatku mengerti bahwa kelembutan tidak pernah berarti lemah. Terima kasih karena selalu menjadi cahaya yang menuntun langkahku.
  24. Ayah, engkau bukan hanya sosok masa lalu, tapi juga semangat masa depanku. Semua yang aku capai hari ini berawal dari pengorbananmu yang tak terlihat. Selamat Hari Ayah, semoga Tuhan selalu menjagamu dalam lindungan kasih-Nya.
  25. Terima kasih, Ayah, karena telah menjadi kisah terindah dalam hidupku. Kau adalah pahlawan dalam diam, penopang tanpa pamrih, dan cinta tanpa syarat. Selamat Hari Ayah, semoga kebahagiaan dan cinta selalu mengiringi setiap langkahmu di dunia ini.

Ucapan Hari Ayah untuk Ayah yang Sudah Meninggal

  1. Ayah, meski ragamu telah tiada, cintamu tetap hidup di setiap hembusan napasku.
  2. Setiap langkahku selalu membawa kenangan akan nasihatmu, tawa hangatmu, dan pelukan yang kini hanya bisa kurasakan lewat doa.
  3. Selamat Hari Ayah di surga, sosok yang selalu kupanggil dalam doa.
  4. Aku tahu engkau sudah tenang di sisi Tuhan, tapi rinduku tak pernah pergi. Engkau tetap menjadi rumah bagi jiwaku yang kadang masih kehilangan arah.
  5. Ayah, kini yang tersisa hanyalah doa dan kenangan.
  6. Namun, setiap kali aku menatap langit malam, aku merasa engkau menatapku dari jauh-menjagaku dalam diam, sebagaimana dulu kau lakukan.
  7. Terima kasih, Ayah, karena pernah menjadi bagian terindah dalam hidupku.
  8. Walau kau telah tiada, setiap pengorbananmu tetap hidup dalam caraku mencintai, berjuang, dan bertahan.
  9. Hari ini aku tidak bisa memelukmu, tapi aku bisa berdoa untukmu.
  10. Semoga Tuhan melapangkan tempatmu di surga, memberi ketenangan pada jiwamu, dan mengizinkan malaikat menyampaikan rinduku padamu.
  11. Ayah, tidak ada satu pun hari yang kulalui tanpa mengingatmu.
  12. Kau adalah alasan aku masih kuat, meski kehilanganmu meninggalkan ruang kosong yang takkan pernah tergantikan.
  13. Selamat Hari Ayah untukmu yang kini beristirahat dalam damai.
  14. Aku tahu, cintamu tak berhenti di batas kematian-karena setiap doa yang aku panjatkan selalu terasa sampai ke hatimu.
  15. Ayah, aku merindukan caramu menasihati dengan lembut, menatap dengan kasih, dan mencintai dengan diam.
  16. Kini semua itu tinggal kenangan, tapi kenangan itu menjadi doa yang terus hidup dalam jiwaku.
  17. Engkau telah kembali kepada Sang Pencipta, tapi jejakmu tak pernah hilang dari hidupku.
  18. Terima kasih, Ayah, karena telah menjadi alasan aku bisa mengenal arti kasih tanpa syarat.
  19. Rasanya baru kemarin aku memelukmu, tapi waktu begitu cepat membawa pergi segalanya.
  20. Kini, aku hanya bisa berbicara lewat doa dan air mata, berharap kau mendengarnya dari surga.
  21. Ayah, jika rindu bisa menembus langit, aku ingin mengantarkannya langsung ke tempatmu beristirahat.
  22. Tapi karena tak bisa, aku titipkan lewat doa yang tak pernah berhenti kupanjatkan setiap malam.
  23. Selamat Hari Ayah untuk sosok yang kini hidup dalam kenangan.
  24. Kau memang telah pergi, tapi ajaran dan kasihmu masih menjadi bagian dari setiap langkahku.
  25. Ayah, setiap kali aku berhasil, aku berharap kau bisa melihatku dari sana.
  26. Semua yang kulakukan kini adalah bentuk terima kasih atas pengorbananmu dulu.
  27. Ayah, kau mungkin tak lagi di dunia ini, tapi cintamu tetap menuntun langkahku.
  28. Dalam setiap keputusan besar, aku masih mendengar suaramu di dalam hatiku, menasihati dengan lembut seperti dulu.
  29. Terima kasih, Ayah, karena telah mengajarkanku cara bertahan tanpa harus terlihat kuat.
  30. Kini, kekuatan itu menjadi warisan yang membuatku tetap melangkah, meski tanpa hadirmu di sisi.
  31. Ayah, surga terasa lebih indah karena ada engkau di sana.
  32. Aku tidak bisa memelukmu lagi, tapi aku tahu, suatu hari nanti kita akan bertemu dalam damai yang abadi.
  33. Selamat Hari Ayah untukmu yang sudah tenang di sisi Tuhan.
  34. Aku selalu percaya, setiap kali aku berbuat baik, engkau tersenyum bangga dari surga.
  35. Ayah, rinduku tak pernah menua.
  36. Ia tumbuh bersama waktu, seperti doa yang tak pernah usai. Aku mencintaimu hari ini, besok, dan selamanya.
  37. Jika waktu bisa berputar, aku hanya ingin satu hal-memelukmu lebih lama sebelum kau pergi.
  38. Tapi kini aku hanya bisa memeluk kenangan, dan menjaga cintamu tetap hidup di dalam hatiku.
  39. Ayah, dunia terasa berbeda tanpamu, tapi aku tahu engkau ingin aku tetap kuat.
  40. Maka aku belajar tersenyum di tengah rindu, karena itulah caraku menghormati perjuanganmu.
  41. Selamat Hari Ayah untuk lelaki pertama yang kucintai dan yang paling kurindukan.
  42. Tak ada pelukan sehangat milikmu, dan tak ada doa yang lebih tulus dari doaku untukmu.
  43. Ayah, aku tahu kau tak lagi di sini, tapi entah mengapa aku masih sering merasa kau di dekatku.
  44. Dalam hembusan angin, dalam sinar pagi, dalam doa yang terucap lirih.
  45. Engkau pergi tanpa pamit, tapi meninggalkan cinta yang tak pernah padam.
  46. Setiap kali aku kehilangan arah, aku memejamkan mata dan membayangkan wajahmu tersenyum lembut.
  47. Ayah, kau adalah lagu yang tak pernah berhenti bergaung di hati.
  48. Mungkin suaramu tak lagi kudengar, tapi irama cintamu tetap menuntun langkahku setiap hari.
  49. Selamat Hari Ayah untukmu di surga, lelaki terbaik dalam hidupku.
  50. Aku akan terus menjalani hidup dengan membawa semangat dan cinta yang kau wariskan, hingga kelak kita kembali bertemu dalam keabadian.

Itulah kumpulan kata-kata untuk Hari Ayah Nasional yang bisa dijadikan referensi. Semoga membantu ya, detikers!




(alk/alk)

Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Hide Ads