Banjir Rendam Perumahan di Mamuju gegara Sungai Meluap, 400 KK Terdampak

Sulawesi Barat

Banjir Rendam Perumahan di Mamuju gegara Sungai Meluap, 400 KK Terdampak

Hafis Hamdan - detikSulsel
Jumat, 31 Okt 2025 14:00 WIB
Banjir merendam perumahan di Kelurahan Mamunyu, Kecamatan Mamuju, Kabupaten Mamuju.
Foto: Banjir merendam perumahan di Kelurahan Mamunyu, Kecamatan Mamuju, Kabupaten Mamuju. (Hafis/detikSulsel)
Mamuju -

Banjir merendam kompleks perumahan dan Jalan Trans Sulawesi di Kabupaten Mamuju, Sulawesi Barat (Sulbar). Banjir yang terjadi akibat luapan Sungai Mamuju ini mengakibatkan 400 kepala keluarga (KK) terdampak.

Pantauan detikcom di lokasi banjir di Kelurahan Mamunyu, Kecamatan Mamuju, Jumat (31/12/2025) sekitar pukul 14.00 Wita. Banjir merendam Jalan Trans Sulawesi dan lorong menuju kompleks perumahan.

Banjir juga menggenangi rumah warga di sekitar jalan. Personel BPBD dan polisi terlihat membantu mengevakuasi anak-anak dan lansia menggunakan perahu karet.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Sejumlah kendaraan mengurangi kecepatan saat melintas. Ketinggian banjir di lokasi mencapai paha orang dewasa.

"Banjir saat ini sesuai laporan satu titik, di Kelurahan Mamunyu," ujar Kepala Pelaksana BPBD Mamuju, Taslim Sukirno.

ADVERTISEMENT

Banjir terjadi usai wilayah Mamuju diguyur hujan sejak pagi yang membuat air sungai meluap. Warga yang tinggal di perumahan paling banyak terdampak.

"Ini 300 sampai 400 KK (kepala keluarga) yang tinggal di sini (dan terdampak banjir)," terangnya.

Taslim menuturkan ketinggian banjir di lokasi ada yang mencapai 80 sentimeter hingga 1 meter. Saat ini kata dia, seluruh warga telah dievakuasi ke tempat aman.

"Ketinggian ada yang sampai 1 meter dan ada 80 senti," bebernya.

Dia menambahkan saat ini para warga mengungsi secara mandiri sambil menunggu air surut. Pihaknya pun mengimbau masyarakat agar tetap waspada di tengah musim penghujan.

"Kami mengimbau warga agar selalu kesiapsiagaan secara mandiri ketika ada gelagat terlihat, air naik, air sungai dan melaporkan ke kami juga, BPBD," pungkasnya.




(sar/asm)

Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Hide Ads