Balita 3 Tahun Hilang 10 Hari Diduga Tenggelam di Pulau Saboyan Mamuju

Sulawesi Barat

Balita 3 Tahun Hilang 10 Hari Diduga Tenggelam di Pulau Saboyan Mamuju

Hafis Hamdan - detikSulsel
Kamis, 30 Okt 2025 19:27 WIB
Tim SAR saat melakukan upaya pencarian bocah laki-laki yang tenggelam di Pulau Saboyan Mamuju.
Foto: Tim SAR saat melakukan upaya pencarian bocah laki-laki yang tenggelam di Pulau Saboyan Mamuju. (dok. Istimewa)
Mamuju -

Bocah laki-laki bernama Muh Alfatih (3) dilaporkan 10 hari hilang diduga tenggelam di Pulau Saboyan, Kabupaten Mamuju, Sulawesi Barat (Sulbar). Tim SAR gabungan telah menyisir sekitar pulau namun tidak menemukan tanda-tanda keberadaan korban selama sepekan pencarian.

Alfatih awalnya dilaporkan hilang usai orang tuanya tidak mendapati korban berada di rumah di Pulau Saboyan, Desa Bala-balakang, Kecamatan Bala-balakang pada Senin (20/10) malam. Orang tua korban lantas curiga jika anaknya terseret arus saat berada di luar rumah.

"Anak bernama Muh Alfatih dilaporkan tenggelam di perairan Pulau Saboyan," ujar Kepala Kantor Basarnas Mamuju, Mahmud Afandi kepada wartawan, Kamis (30/10/2025).

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Tim SAR mulai melakukan upaya pencarian setelah mendapati informasi kejadian pada Jumat (24/10). Namun operasi SAR gabungan belum membuahkan hasil selama tujuh hari pencarian atau berakhir sore tadi.

"Namun hingga hari terakhir pelaksanaan, belum ditemukan tanda-tanda keberadaan korban, sehingga operasi dinyatakan selesai dan ditutup," terangnya.

ADVERTISEMENT

Selama 7 hari pencarian seluruh unsur telah melakukan upaya maksimal. Tim SAR gabungan menyisir seluruh area yang ditetapkan berdasarkan hasil SAR map prediction serta melakukan pemapelan melalui SROP Mamuju.

"Berdasarkan hasil evaluasi bersama unsur SAR gabungan dan pemerintah setempat, korban dinyatakan hilang dan operasi SAR dinyatakan selesai serta ditutup," jelas Mahmud.

Kendati begitu, pihaknya siap kembali membuka pencarian apabila di kemudian hari ditemukan tanda-tanda baru terkait keberadaan korban. Dia pun meminta warga melapor jika mendapati adanya tanda-tanda korban.




(sar/sar)

Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Hide Ads